The Role of Innovative Credit Scoring to Ethical Considerations
Caroline Natasha Amartya Wawor, Ahmad Zaki, S.E., M.Acc., Ph.D.
2025 | Skripsi | AKUNTANSI
Innovative Credit Scoring (ICS) yang memanfaatkan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI) dan data alternatif, telah muncul sebagai alat transformatif dalam meningkatkan inklusi keuangan. Penelitian ini mengkaji peran ICS dalam memperluas akses terhadap layanan keuangan, khususnya bagi populasi yang kurang terlayani, sekaligus menangani tantangan etika. Dengan mengeksplorasi studi ICS terkini, penelitian ini mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan pengambilan keputusan dalam penilaian kredit. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sistem ICS memberikan hasil yang lebih akurat, sehingga memperkuat kepercayaan antara lembaga keuangan dan konsumen. Namun, risiko etika seperti transparansi, keadilan, privasi, dan akurasi tetap menjadi tantangan yang signifikan. Lembaga keuangan didorong untuk mengadopsi teknologi baru seperti blockchain dan AI guna meningkatkan keamanan data serta menciptakan produk kredit yang disesuaikan dengan menggunakan sumber data alternatif. Penelitian ini juga menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk menjembatani kesenjangan dalam tata kelola etis dan implementasi teknologi. Studi ini menggarisbawahi implikasi etis dari ICS, menunjukkan potensinya dalam mendorong inklusi keuangan sekaligus menekankan perlunya penerapan yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan terkait transparansi, keadilan, privasi, dan akurasi.
Innovative credit scoring (ICS) systems leveraging advanced technologies, such as artificial intelligence (AI) and alternative data, have emerged as transformative tools to enhance financial inclusion. This research examines the role of ICS in improving access to financial services, particularly for underserved populations, while addressing the ethical challenges. By exploring current ICS studies, the study identifies opportunities for enhancing scoring decisions. The findings highlight that ICS systems, offer greater results, fostering trust between financial institutions and consumers. However, ethical risks, including transparency, fairness, privacy, and accuracy remain significant challenges. Financial institutions are encouraged to adopt new technologies such as blockchain and AI for data security and to create tailored credit products using alternative data sources. The research also emphasizes the need for continuous innovation and collaboration among stakeholders to bridge gaps in ethical governance and technological implementation. This study underscores the ethical implications of Innovative Credit Scoring (ICS), revealing its potential to drive financial inclusion while emphasizing the critical need for a better implementation to address concerns regarding, transparency, fairness, privacy, and accuracy.
Kata Kunci : Innovative Credit Scoring, Financial Inclusion, Alternative Data, Ethical Considerations