Laporkan Masalah

Analisis pemasaran kacang hijau di Kabupaten Sumbawa

TALIFUDDIN, Prof.Dr.Ir. Masyhuri

2004 | Tesis | Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, marjin pemasaran dan faktor-faktor yarg mempengaruhinya, tingkat integrasi pasar dan elastisitas transmisi harga kacang hijau di Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian dilakukan pada dua kecamatan, dan masing-masing kecamatan satu desa dengan jumlah petani sampel masing-masing 25 orang. Lembaga pemasaran ditetapkan sebagai berikut 3 (tiga) orang pedagang pengumpul tingkat desa/kecamatan, 4 (empat) pedagang besar tingkat kabupaten dan 8 (delapan) pedagang pengecer. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : (1) Harga kacang hijau di tingkat petani, pedagang pengumpul tingkat desa/kecamatan, pedagang besar tingkat kabupaten dan pedagang pengecer (konsumen akhir), (2) Volume penjualan kacang hijau yang dihasilkan, dan (3) Biaya pemasaran serta keuntungan pada masing-masing lembaga pemasaran. Data dianalisis dengan menggunakan analisis farmer's share, regresi linier berganda, integrasi pasar dan elastisitas transmisi harga. Hasil penelitian menunjukan : (1) Penampilan pasar kacang hijau di Kabupaten Sumbawa mengikuti pola pedagang pengumpul tingkat desa/kecamatan pedagang besar tingkat kabupaten pedagang pengecer konsumen akhir, (2) Share margin terbesar terjadi pada pedagang besar tingkat kabupaten , (3) Kacang hijau hasil produksi petani sebagian besar disalurkan kepada pedagang pengumpul tingkat desa/kecamatan, (4) Marjin pemasaran dipengaruhi oleh faktor volume penjualan dan harga di tingkat konsumen, (5) Makin besar volume penjualan maka makin kecil marjin pemasaran atau makin besar harga yang diterima petani dari harga yang dibayarkan konsumen, (6) Kenaikan harga di tingkat konsumen lebih tinggi dibandingkan di tingkat produsen petani ), sehingga sistem pemasaran yang terjadi mengarah pada pasar yang bersaing secara tidak sempurna ( pemasaran kacang hijau tidak efisien ).

This research purposed to know a marketing channel, marginal marketing and influenced factors, market integration degree and transmission elasticity price of cindai (small green pea) in Sumbawa regency. The method used on this research are analysis descriptive that method who observed the statue of the human group, an object, a condition set, a consideration system or the recent event class. Researches were doing on two districts and each district on the one village with farmer sample about 25 peoples. A marketing institution settled as follow; 3 (three) traders collector in urban/district level, 4 (four) big traders in regency and 8 (eight) retailers. The variable was inspected on this research are: (1) the cindai (small green pea) price in farmer, traders' collector in urban/district level, big traders in regency level and retailer (the end of customer); (2) the sale of cindai (small green pea) volume which resulted; and (3) marketing cost and also profit in each marketing institution. Data analysed by farmer's share analysis, double linear regression, and market integration and transmission elasticity price. The result of research shows: (1) appearing of the small green pea market in Sumbawa Regency follow pattern with: fanner traders collector in urban/district level ---> big traders in regency level --> retailers in regency level --> the end of customer, (2) the biggest share margin recent in the big traders, (3) the result of the farmer cindai (small green pea) production most guttered to traders collector in urban/district level, (4) the marketing margin influenced bye sale and price volume factors in customer level, (5) too big sale volume then too small the marketing margin or the more sale volume which farmers accepted from the paid for price in producer level, (6) rise in price in customer level more high rather than in producers level (farmers), with the result that marketing systems which happen to follow on competed market according to in elastic (the cindai small green pea marketing inefficient).

Kata Kunci : Agribisnis,Pemasaran Kacang Hijau


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.