FINANCIAL EFFICIENCY AND PROFITABILITY ANALYSIS OF JAKARTA-BANDUNG HIGH-SPEED RAIL PROJECT
Li Xinhui, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.
2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JBHSR), proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara, merupakan tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia; namun, proyek ini menghadapi tantangan keuangan yang cukup besar. Penelitian ini mengevaluasi kinerja keuangan JBHSR, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi, dan mengusulkan strategi perbaikan. Metode yang digunakan meliputi common size analysis, analisis rasio keuangan, analisis tren, analisis skenario dan analisis DuPont untuk menilai data keuangan JBHSR dari tahun 2023 hingga 2024, serta proyeksi untuk tahun 2025 hingga 2034. Wawancara semi-terstruktur dengan manajer keuangan turut melengkapi analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya masalah profitabilitas yang berkelanjutan, rendahnya pemanfaatan aset, ketergantungan tinggi pada utang, dan kendala likuiditas. Rekomendasi yang diajukan meliputi optimalisasi pendapatan melalui dynamic pricing, penerapan langkahlangkah pengendalian biaya, eksplorasi opsi pembiayaan alternatif, serta penguatan kemitraan strategis. Temuan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan keuangan JBHSR dan memberikan pelajaran berharga bagi proyek infrastruktur di masa depan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reformasi komprehensif dan intervensi yang tepat sasaran sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas keuangan jangka panjang proyek ini.
The Jakarta-Bandung High-Speed Railway (JBHSR), Southeast Asia's first high-speed rail project, marks a significant milestone in Indonesia's infrastructure development; however, it faces considerable financial challenges. This study evaluates JBHSR's financial performance, identifies influencing factors, and proposes strategies for improvement. The research uses common size analysis, financial ratio analysis, trend analysis, scenario analysis, and DuPont analysis to analyze JBHSR's financial statement from Q1 2023 to Q4 2024, along with forecasts for 2025 to 2034. Semi-structured interviews with financial managers further complement the quantitative insights. Findings indicate persistent profitability issues, low asset utilization, high debt dependency, and liquidity constraints. Recommendations include optimizing revenue through dynamic pricing, implementing cost control measures, exploring alternative financing options, and fostering strategic partnerships. These insights aim to address JBHSR's financial challenges and provide valuable lessons for future infrastructure projects. The study concludes that comprehensive reforms and targeted interventions are crucial to ensuring the project's long-term sustainability and financial stability.
Kata Kunci : Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JBHSR), kinerja keuangan, common size analysis, analisis rasio keuangan, analisis tren, analisis skenario, analisis DuPont, tantangan profitabilitas, pemanfaatan aset, ketergantungan utang, manajemen likuiditas, keberlanjutan