Laporkan Masalah

Enduring legacies: navigating conflict And succession in family business

Benny Dharmawan, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.,

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Bisnis keluarga, terutama konglomerat keluarga, memainkan peran penting dalam  ekonomi global dan Indonesia. Namun, bisnis ini sering menghadapi tantangan yang signifikan selama transisi kepemimpinan generasi, resolusi konflik internal, dan menyeimbangkan tradisi dengan inovasi. Tesis ini mengeksplorasi dan membandingkan bagaimana dua konglomerat keluarga Indonesia—PT Inovasi Herbal dan PT Plastik Nusantara—menavigasi dinamika yang kompleks ini sambil memastikan keberlanjutan jangka panjang. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan anggota keluarga dan non-keluarga, didukung oleh analisis dokumen, untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang struktur tata kelola,perencanaan suksesi, manajemen konflik, dan pengaruh kekayaan sosial-emosional (SEW). Temuan ini mengungkapkan bahwa PT Inovasi Herbal mengandalkan tata kelola informal dan perencanaan suksesi yang digerakkan oleh keluarga, memprioritaskan harmoni dan 

kontinuitas relasional. Sebaliknya, PT Plastik Nusantara mengadopsi model tata kelola hibrida, mengintegrasikan manajemen profesional dengan pengaruh keluarga untuk mencapai  transparansi dan skalabilitas bisnis.Studi ini menyoroti perbedaan dalam gaya tata kelola, mekanisme resolusi konflik,dan persiapan kepemimpinan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan suksesi formal, tata kelola yang seimbang, dan strategi manajemen konflik untuk mengatasi ketegangan generasi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. 


Family businesses, particularly family conglomerates, play a critical role in the global and Indonesian economies. However, these businesses often face significant challenges during generational leadership transitions, internal conflict resolution, and balancing tradition with innovation. This thesis explores and compares how two Indonesian family conglomerates—PT Inovasi Herbal and PT Plastik Nusantara—navigate these complex dynamics while ensuring long-term sustainability.Using a qualitative research approach, the study employed semi-structured interviews with family and non-family members, supported by document analysis, to gain deep insightsinto governance structures, succession planning, conflict management, and the influence of socio-emotional wealth (SEW). The findings reveal that PT Inovasi Herbal relies on informal governance and family-driven succession planning, prioritising relational harmony and continuity. On the contrary, PT Plastik Nusantara adopts a hybrid governance model, integrating professional management with family influence to achieve transparency and business scalability. The study identifies key similarities between the companies, such as a shared commitment to preserving the family legacy and SEW, and highlights differences in governance styles, conflict resolution mechanisms, and leadership preparation. The research underscores the importance of formalised succession planning, balanced governance, and conflict management strategies to address generational tensions and ensure sustainable growth.


Kata Kunci : Family business, generational transitions, conflict resolution, socio-emotional wealth, succession planning, family conglomerates, governance frameworks.

  1. S2-2025-511223-abstract.pdf  
  2. S2-2025-511223-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-511223-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-511223-title.pdf