Laporkan Masalah

Potensi akuifer di sebagian cekungan Wonosari kabupaten Gunungkidul

Ananta Purwoarminta, Langgeng Wahyu Santosa, S.Si., M.Si.; Tjahyo Nugroho Adji, S.Si., M.Sc.Tech

2005 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Airtanah merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia. Ketersediaan airtanah pada suatu daerah dipengaruhi oleh kondisi batuan yang menyusun daerah tersebut. Cekungan Wonosari merupakan daerah yang memiliki litologi berupa batugamping. Batugamping merupakan batuan yang bersifat porus dan mudah larut dalam air. Cekungan Wonosari rnempunyai topografi datar hingga bergelombang. Dengan topografi yang datar hingga bergelombang maka cekungan Wonosari merupakan tempat konsentrasi penduduk untuk tinggal. Daerah penelitian terletak dibagian timur dari cekungan Wonosari yang termasuk dalani wilayab desa Ngipak, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aktuifer dan ketersediaan airtanah sebagai sumber air bersih untuk keperluan domestik. Metode penelitian ini adalah metode geolistrik untuk mengetahui perlapisan batuan secara vertikal, dan peta kontur airtanah untuk mengetahui arah aliran airtanah. Data yang mendukung dalarn penelitian ini adalah data litologi sumur bor dan data kependudukan Data tahanan jenis batuan dari hasil pengukuran. Geolistrik dianalisis dengan rnenggunakan program (software) IP2Win. Kontur airtanah diperoleh dari pengukuran kedalaman muka airtanah kemudian di interpolasi dan diperoleh arah aliran airtanah (flownets). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tipe akuifer di daerah penelitian adalah akuifer bebas (uncofined aquifer) dan akuifer semi tertekan (semi-confined aquifer) serta terdapat akuitard. Akuifer didaerah penelitian mempunyai permeabilitas rerata sebesar 0,4701 m/hari, porositas sebesar 36% dan transmisivitas sebesar 8,3 rn3/hari, tebal akuifer yang bervariasi. Daerah penelitian mempunyai potensi airtanah sedang hingga rendah. Perhitungan ketersediaan airtanah di daerah penelitian dibagi menjadi dua daerah dimana pembagiannya didasarkan atas potensi airtanahriya. Ketersediaan airtanah seluruh daerah penelitian adalah sebesar 3.868574,32 m3. Debit airtanah daerah penelitian sebesar 747.425,4 m3/tahun. Kebutuhan airtanah didaerah penelitian sebesar 52.428,6 m3/tahun. Berdasarkan ketersediaan airtanah dan kebutuhan airtanah maka daerah penelitian selama musim kemarau ketersedian airtanahnya cukup melimpah dan dapat mencukupi kebutuhan airtanah penduduk.

Groundwater is one of the most vital needs of human being. lt availability on some areas is affected by stone composition that forming thus areas. Basin Wonosari is consisted of a limestone composition. Thus limestone is porous and water soluble lithology. The Wonosari basin has a topography range form flat to rugged. Therefore, the population ins concentrated on thus area.0 Study area located on eastern side of the basin including the viliage of Ngipak, the district of Karangmojo, Gunungkidul rcsidence. The study aimed to recognize characteristie of aquifer and groundwater availability as a hygiene water supply for a domestic needs. A method called as geoelectric was used to know stone stratum vertically, as well as groundwater contour map in order to know the flownet. The drill well lithology and demography were used as support data for the study. Data of stone sort forrn geoelectric measurement were analyzed using 1P2Win software. Groundwater contour derived form interpolated surface depth of groundwater result in goundwater flow direction so-called flownets. The result shows that thus study area consist of three type aquifer, that is unconfined aquifer, semi confined aquifer and aquitard. Thus aquifer has permeability rates by 0.4701 m/d, 36% porosity and transmissivity as 8.3 m3/d, and variable aquifer thickness. This study arera has potential groundwater range from intermediate to low. Groundwater availability assessment is divide into two area based on its groundwater potential. The entire groundwater availability is 3,868,574,32 m3, while it debits reaches 747,428.4 m3/y. Moreover, the requirement toward groundwater is 52,428.6 m3/y, According to availability and needs of groundwater, then this region considered as highly available of groundwater and therefore it can meet the needs of entire population in thus area.

Kata Kunci : Potensi akuifer,Cekungan Wonosari,Gunungkidul,DIY

  1. S1-2005-150436-Ananta_Purwoarminta-abstract.pdf  
  2. S1-2005-150436-Ananta_Purwoarminta-bibliography.pdf  
  3. S1-2005-150436-Ananta_Purwoarminta-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2005-150436-Ananta_Purwoarminta-title.pdf