Hubungan Clinical Frailty Scale dengan Health Related Quality of Life Pada Pasien Usia Lanjut Yang Menjalani Pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen di RSUP DR Sardjito
Sarly Puspita Ariesa, Dr. dr I Dewa Putu Pramantara S.B, Sp.PD KGer, FINASIM ; dr. Erika Maharani, Sp.JP (K)
2025 | Tesis-Subspesialis | SUBSPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
Latar belakang
Indonesia negara yang mengalami fenomena ageing population. Frail sebagai akibat dari proses penuaan berdampak pada kualitas hidup. Proses penuaan berdampak pada miosit mengalami penurunan jumlah dan fungsi sehingga terjadi gangguan irama jantung yang berdampak pada status fungsional dan kualitas hidup pasien. Pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen (APJP) meningkat setiap tahun. Sehingga tujuan peneltiian ini, melihat hubungan frailty dengan Health Related Quality of Life (HRQoL) usia lanjut yang terpasang APJP.
Metode
Penelitian cross sectional pada 100 subjek bradiaritmia (Disfungsi Nodus Sinus/ DNS dan Blok Atrioventrikular/AV) yang terpasang APJP di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, kontrol di rawat jalan jantung, memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dilakukan interview oleh peneliti terkait data dasar demografis, skor Cinical Frailty Scale (CFS), status fungsional, Pemeriksaan Mental Ringkas, dan EQ 5D 5L yang sudah tervalidasi. Analisa bivariat dengan Spearman rho dan Mann Whitney serta multivariat dengan regresi linier menggunakan SPSS versi 25.0
Hasil
Rerata usia 72,68 ± 6,81 dengan jenis kelamin perempuan (55%).Uji korelasi Spearman’s rho skor CFS memiliki korelasi positif yang signifikan dengan domain dekriptif EQ5D pada kemampuan berjalan (r =0,288; p=0,004), kegiatan yang biasa dilakukan (r=0,337; p=0,001) dan rasa nyeri/tidak nyaman (r =0,332,;p=0,001), sedangkan korelasi negatif pada utilitas (r -0,296; p=0,003) dan VAS (r -0,308;p 0,002). Variabel usia (p=0,005) dan pekerjaan (p=0,006) mempengaruhi nilai VAS EQ5D. Analisis regresi liner, skor CFS memiliki hubungan negatif signifikan dan independen dengan utlitas dan VAS (p< 0 p=0,024)>
Kesimpulan
Skor CFS memilki hubungan negatif bermakna dengan utilitas dan VAS EQ 5D 5L, sehingga diperlukan strategi pada pasien bradiaritmia frail yang akan menjalani pemasangan APJP diharapkan berdampak pada luaran QoL dan HRQoL paska pemasangan APJP.
Introduction
Frail
as a result of the aging process which has an impact on Quality of Life (QoL).
The aging process results in cardiac myocytes decreasing in number and
function, causing heart rhythm disturbances which impact the patient's
functional status and quality of life and installation of Permanent Pacemakers
(PPM). This study aims to see the relationship between frailty and QoL in
elderly patients who undergo PPM procedure.
Method
This
research is a cross sectional study. The research sample was taken using
consecutive sampling technique. The research subjects were elderly patients in
the cardiac outpatient unit at Dr Sardjito Hospital (July-October 2024), who
met the inclusion and exclusion criteria. The research data taken included
demographic data, Clinical Frailty Scale (CFS) scores, functional status scores
(Barthel Index), Mini Mental State Examination (MMSE). Quality of life was
assessed using the European Quality 5 Dimensions (EQ5D5L) instrument, both
descriptive and VAS values. Bivariat data were analyzed with the Mann Whitney
test and Spearman rho correlation test and multivariat data with regression
linier using SPSS version 25.0.
Results
The average
age was 72.68 ± 6.81 and the gender proportion was female (55%). CFS score has
a significant positive correlation with the EQ5D descriptive domain of walking
ability (r = 0.288; p = 0.004), usual activities (r = 0.337; p = 0.001) and
pain/discomfort (r = 0.332; p=0.001), and negative correlation with EQ5D
utility (r =-0,296;p=0,03) and Visual Analog Scale (VAS) (r =-0.308; p=0.002).
The variables age (p=0.005) and employement status score (p=0.006) influenced
the EQ5D VAS. Multivariate linear regression analysis of CFS score had a
significant and independent negative relationship with EQ5D utility (p<
0 p=0,024). >
Conclusion
CFS
score has negative association with EQ
5D 5L utility and VAS value significantly, so a strategy is needed for frailty
bradyarrhythmia patients who will undergo APJP installation which is expected
to have an impact on QoL and HRQoL outcomes after APJP installation.
Kata Kunci : Alat Pacu Jantung Permanen, Bradiaritmia, EQ5D5L, Frailty, Health Related Quality of Life, Clinical Frailty Scale