Marketing strategy design for frozen shrimp company in Indonesia :: Case study at PT Centralwindu Sejati
ASTANU, Wilfridus Pandhu, Prof.Dr. Dibyo Prabowo, MSc
2004 | Tesis | Magister ManajemenRiset ini diadakan berdasarkan suatu kondisi dimana pasar impor udang ke Jepang masih didominasi oleh Indonesia. Walaupun seperti itu, Vietnam dan China kapan pun dapat menggeser Indonesia dari posisi pertama, minimal mereka dapat menurunkan bagian Indonesia. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh perusahan pembekuan udang di Indonesia dapat sesuai dengan lingkungan yang kompetitif. Riset ini merupakan sebuah studi kasus di PT Centralwindu Sejati (CWS) Surabaya dan Medan. PT Centralwindu Sejati adalah salah satu dari perusahan pembekuan udang yang besar di Indonesia. Penulis mencoba untuk menentukan factor internal dan eksternal yang dimiliki oleh PT Centralwindu Sejati dan kenapa perusahaan ini memilih ekspor langsung sebagai strategi memasuki pasar luar negeri dan apakah ekspor langsung masih sesuai dengan situasi saat ini. Maka penulis menggunakan analisis SWOT yang dilanjutkan dengan Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) sebagai alat analisisnya. Didalam menjawab masalah mengenai apakah ekspor langsung masih sesuai bagi PT Centralwindu Sejati untuk memasuki pasar luar negeri, penulis menyimpulkan bahwa ekspor langsung masih strategi yang paling sesuai untuk menjalankan bisnis ini pada saat ini. Berdasarkan penilaian Matriks IFE dan EFE, perusahaan berada pada Kuadran 2 dimana mempunyai kekuatan untuk menghadapi lingkungan yang kurang mendukung. Posisi ini mendukung strategi diversifikasi. Perusahaan sebaiknya mulai bersiap-siap untuk juga bermain di pasar domestik. Hal ini akan menyebabkan perusahaan menjadi lebih kompetitif dengan meminimalkan kelemahan yang utama yaitu ketergantungan terhadap pesanan pelanggan. Ini merupakan suatu tujuan yang dapat merupakan tujuan jangka panjang, tetapi harus sudah mulai dipersiapkan
The research is conducted based on the phenomenon where the market import for shrimps of Japan still predominated by Indonesia. Although like that, Vietnam and China at any times can unseat Indonesia from the first position, at least they could decrease Indonesian compartment. Therefore, the writer wants to know how the resources and capabilities that owned by frozen shrimp company in Indonesia match with the competitive environment. This research takes a case study of PT Centralwindu Sejati (CWS) Surabaya and Medan. PT Centralwindu Sejati is one of big frozen shrimp company in Indonesia. The writer attempts to determine the internal and external factor of PT Centralwindu Sejati and why it chooses direct export as their foreign market entry strategy and whether direct export is still suitable for current situation. Therefore the writer uses SWOT analysis, which is sustained with Internal Factors Evaluation (IFE) Matrix and External Factors Evaluation (EFE) Matrix as its analytical tools. In answering the problem of is the direct export still the suitable way for PT Centralwindu Sejati to enter foreign market, the writer concludes which the direct export is still the most appropriate strategy to run this business at this time. Based on assessment of IFE and EFE Matrix, the company is positioned on Cell 2, which has strengths faces an unfavorable environment. It supports a diversification strategy. The company should think to play in the domestic market also. It would make the company becomes more competitive by minimizing a major weakness i.e. dependencies on customers; job order. This is an objective that could be a long-objective, however it should be started to be established.
Kata Kunci : Manajemen Pemasaran,Strategi Diversifikasi, PT CWS, strategi masuk pasar luar negeri, ekspor langsung, Matriks IFE dan EFE, strategi diversifikasi, Foreign market entry, Direct export, IFE and EFE Matrix, Diversification strategy