Laporkan Masalah

Peran Kepemimpinan Digital Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Elektronik Di Kantor Pertanahan Kota Surakarta

Ikhlasul Akmal Aulawi, Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si.; Dr. Hakimul Ikhwan, M.A.

2025 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelayanan elektronik di Kantor Pertanahan Kota Surakarta dan menganalisis peran kepemimpinan digital dalam peningkatan kualitas pelayanan elektronik di Kantor tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memberikan gambaran proses layanan elektronik yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kota Surakarta dan menganalisis peran kepemimpinan digital dalam kasus tersebut. Data diperoleh melalui wawancara mendalam (in-depht interview) kepada 18 informan terpilih, observasi lapang, dan studi dokumen terhadap pegawai, akademisi, mitra, dan masyarakat pengguna layanan elektronik di Kantor Pertanahan Kota Surakarta sehingga verifikasi dalam memahami data lapangan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Teknik triangulasi atas hasil analisis data akan dilakukan dalam bentuk multisumber bukti untuk memastikan validitas data atau keabsahan data dan informasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bahwa layanan elektronik seperti HT-El, Roya Elektronik, dan SKPT telah terbukti meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan layanan pertanahan. Proses digitalisasi dilakukan secara bertahap melalui konversi dokumen fisik menjadi dokumen elektronik (alih media), yang dilengkapi dengan teknologi enkripsi untuk memperkuat keamanan data. Pemanfaatan dashboard elektronik yang terhubung dengan Kementerian ATR/BPN memungkinkan pengawasan proses secara langsung, sehingga mendorong akuntabilitas dan percepatan layanan. Peralihan menuju digitalisasi ini memberikan dampak positif dalam efisiensi dan transparansi pelayanan. Namun, kesuksesan implementasi layanan digital sangat bergantung pada peran kepemimpinan digital yang visioner. Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta tidak hanya berperan sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang mampu memotivasi pegawai dan membangun kolaborasi dengan pihak eksternal. Kepemimpinan ini menjadi elemen kunci dalam menciptakan budaya digital yang kuat di lingkungan internal kantor, memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan eksternal, serta mendorong perubahan mindset digital. Berbagai inovasi seperti sertipikat elektronik, Anjungan Pencetakan Sertipikat (APS), serta aplikasi “Sentuh Tanahku” menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kualitas layanan berbasis elektronik, terutama pada dimensi E-S-Qual dan E-Recs-Qual. Implementasi ini tidak hanya meningkatkan aspek teknis pelayanan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna melalui efisiensi proses, peningkatan transparansi, dan responsivitas layanan.

This study aims to analyze the electronic service process at the Surakarta City Land Office and analyze the role of digital leadership in improving the quality of electronic services at the Office. This study uses a qualitative method with a descriptive approach to provide an overview of the electronic service process implemented by the Surakarta City Land Office and analyze the role of digital leadership in the case. Data were obtained through in-depth interviews with 18 selected informants, field observations, and document studies of employees, academics, partners, and the community using electronic services at the Surakarta City Land Office so that verification in understanding field data can be carried out continuously. Triangulation techniques for the results of data analysis will be carried out in the form of multiple sources of evidence to ensure the validity of the data or the validity of the data and information in this study. The results of the study found that electronic services such as HT-El, Roya Elektronik, and SKPT have been proven to increase efficiency, transparency, and accuracy in managing land services. The digitalization process is carried out in stages through the conversion of physical documents into electronic documents (media transfer), which are equipped with encryption technology to strengthen data security. The use of an electronic dashboard connected to the Ministry of ATR/BPN allows direct process monitoring, thus encouraging accountability and acceleration of services. The transition to digitalization has a positive impact on the efficiency and transparency of services. However, the success of implementing digital services is highly dependent on the role of visionary digital leadership. The Head of the Surakarta City Land Office not only acts as a decision maker, but also as a driver of change who is able to motivate employees and build collaboration with external parties. This leadership is a key element in creating a strong digital culture in the internal office environment, strengthening relationships with external stakeholders, and encouraging a change in digital mindset. Various innovations such as electronic certificates, Certificate Printing Kiosks (APS), and the “Sentuh Tanahku” application have shown effectiveness in improving the quality of electronic-based services, especially in the E-S-Qual and E-Recs-Qual dimensions. This implementation not only improves the technical aspects of services, but also provides a more satisfying experience for users through process efficiency, increased transparency, and service responsiveness.

Kata Kunci : Layanan Pertanahan, Kepemimpinan Digital, Transformasi Digital, Layanan Elektronik, Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

  1. S2-2025-512147-abstract.pdf  
  2. S2-2025-512147-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-512147-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-512147-title.pdf