Laporkan Masalah

Peran Bank Indonesia dalam Menghadapi Apresiasi Dolar Amerika Serikat Terhadap Rupiah Tahun 2019-2023 Berlandaskan Perspektif Pembangunan Hukum Indonesia

Arda Rahayu, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M., Ph.D

2025 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis kebijakan hukum dari Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai tukar rupiah, menganalisis implementasi kebijakan hukum yang diambil oleh Bank Indonesia untuk mengatasi apresiasi Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah serta memberikan rekomendasi mengenai peran Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai rupiah di masa yang akan datang.

 Metode Penelitian Thesis ini menggunakan pendekatan hukum normatif-empiris (campuran). Cara memperoleh data primer adalah dari wawancara responden dan narasumber. Metode Pendekatan yang digunakan pendekatan peraturan perundang-undangan. Analisis data menggunakan metode kualitatif, disajikan secara deskriptif analitis, dan metode penarikan kesimpulan dilakukan secara deduktif.

Kesimpulan: Pertama Depresiasi rupiah terhadap USD terjadi akibat perlambatan ekonomi global, ketergantungan pada USD, serta ketegangan geopolitik. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, BI mengambil langkah kebijakan moneter seperti penyesuaian suku bunga, intervensi pasar valuta asing, dan penerapan LCS untuk mengurangi ketergantungan pada dolar. Selain itu, BI berfungsi sebagai LoLR dan mendukung sektor riil, serta membeli SBN untuk membantu pembiayaan pemerintah. Bauran kebijakan antar lembaga mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial. Kedua Beberapa tantangan yang dihadapi BI pada masa Covid-19 yaitu masalah sektor rill, defisit neraca perdagangan, cadangan devisa yang rendah, daya saing rendah, masalah moneter dan sektor keuangan serta adanya hambatan faktor eksternal. Ketiga Pentingnya mengoptimalkan peran Bank Konvensional dengan mengurangi ketergantungan pada SBI, perlu adanya regulasi yang dapat mendorong penerbitan instrumen surat berharga oleh sektor perbankan. Perlu adanya bauran kebijakan krisis yang mengatur tentang peran masing-masing lembaga negara dalam menghadapi situasi volatilitas tinggi.

The purpose of this paper is to analyze the legal policy of Bank Indonesia in maintaining the stability of the rupiah exchange rate, analyze the implementation of legal policies taken by Bank Indonesia to overcome the appreciation of the United States Dollar against the Rupiah and provide recommendations regarding the role of Bank Indonesia to maintain the stability of the rupiah in the future.

Research Methods This thesis uses a normative-empirical (mixed) legal approach. The way to obtain primary data is from interviews with respondents and sources. The approach method used is the statutory approach. Data analysis uses qualitative methods, presented descriptively analytically, and the method of drawing conclusions is done deductively.

Conclusion: First, the depreciation of the rupiah against the USD occurred due to the global economic slowdown, dependence on the USD, and geopolitical tensions. To maintain economic stability, BI took monetary policy measures such as interest rate adjustment, foreign exchange market intervention, and implementation of LCS to reduce dependence on the dollar. In addition, BI functioned as LoLR and supported the real sector, as well as purchased government securities to assist government financing. The interagency policy mix accelerated economic recovery and strengthened social resilience. Second Some of the challenges faced by BI during the Covid-19 period were real sector problems, trade balance deficits, low foreign exchange reserves, low competitiveness, monetary and financial sector problems and external factor barriers. Third The importance of optimizing the role of Conventional Banks by reducing dependence on SBI, the need for regulations that can encourage the issuance of securities instruments by the banking sector. There needs to be a crisis policy mix that regulates the role of each state institution in dealing with high volatility situations. 

Kata Kunci : Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Stabilitas Nilai tukar Rupiah, Apresiasi nilai dolar Amerika

  1. S2-2025-510998-abstract.pdf  
  2. S2-2025-510998-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-510998-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-510998-title.pdf