Laporkan Masalah

Revisi peta topografi skala 1 : 25.000 kota Jogjakarta dan sekitarnya

Agus Arianto, Drs. Maruli Sinaga, M.S.

2002 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Pertambahan penduduk, perluasan permukiman dan bencana alam akan mengakibatkan perubahan kenampakkan fisik maupun kenampakan sosial budaya pada suatu wilayah. Perubahan data di muka bumi, berpengaruh terhadap kemuthakiran peta. Semakin banyak perubahan isi peta, dalam jangka waktu tertentu dalam suatu wilayah, semakin usang keadaan data petanya. Dengan demikian data di peta perlu disesuaikan dengan data di permukaan bumi yaitu dengan cara revisi peta. Dalam penelitian ini, peta yang direvisi adalah peta topografi daerah Kota Jogjakarta dan sekitarnya dengan batas jalan lingkar (ring road). Peta topografi yang digunakan sebagai peta dasar adalah peta topografi tahun 1977 skala 1 : 25.010 lembar 1408-223 dan isobar 1408-224 yang diterbitkan oleh Jica (Tokyo). Revisi ini dilakukan dengan bantuan foto udara pankromatik hitam putih skala. 1 : 30.000 pemotretan tahun 1993. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menyajikan peta topografi hasil revisi melalui foto udara pemotretan tahun 1993. Metode, penelitian dilakukan dengan cara interpretasi foto udara dan cheking lapangan yang dilakukan pada tahun 1995. Hasil penelitian berupa peta manuskrip dengan pemberian warna pada peta dasar dan peta hasil revisinya. Dari hasil ini dapat diketahui perubahan lahan yang ada sebelum dan sesudah peta tersebut direvisi.

Population growth, settlement exspansion and natural disasters will result in the chanqes in physical and sociocultural appearances on one area. Chanqes in data on the earth surface will have effects on map exactness. The more the contens of a map. Therefore data on the map have to be adjusted to the data on the surface of the earth, that is by revishing the map. ln this study, the m ap revised is topographic map of 1977 using the scale of 1:25,000 sheet 1408-223 and isobar 1408-224 published by Jica (Tokyo). The revision was performed by employing black-white panchromatic aerial photography made in 1993. The metod used in this study was aerial photography interpretasion and field cheking in 1995. This study has result in manuscriptc map which adds colors to the basic map and the revised map. From the result, changes is existing areas before and after the revision can be known.

Kata Kunci : revisi peta,Peta topografi,Kota Yogyakarta,DIY

  1. S1-2002-2666-Agus_Arianto-abstract.pdf  
  2. S1-2002-2666-Agus_Arianto-bibliography.pdf  
  3. S1-2002-2666-Agus_Arianto-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2002-2666-Agus_Arianto-title.pdf