Evaluasi pelayanan penyediaan air bersih PDAM kota Tegal
Agus Prasetyo Hartoyo, Drs. Irfan Yahya; Drs. Joko Christanto, M.Sc.
2001 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPerkembangan kota yang semakin pesat membawa berbagai masalah baru dalam penyediaan berbagai fasilitas sarana perkotaan. Perkembangan kota ini juga akan menimbulkan masalah dalam hal penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sesuai dengan meningkatnya jumlah penduduk. Kebutuhan akan sarana air bersih yang layak dan terjangkau perlu diperhatikan oleh pengelola kota. Sehubungan dengan kenyataan diatas maka penulis melakukan penelitian tentang Evaluasi Pelayanan Penyediaan Air Bersih PDAM Kota Tegal yang secara umum mempunyai tujuan untuk mengetahui pelayanan penyediaan air bersih yang dilaksanakan PDAM Kota Tegal. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan yang diberikan PDAM di tiap zone pelayanan PDAM, mengetahui fungsi sosial yang diemban PDAM Kota Tegal dalam rnenyediakan sarana air bersih yang belum terjangkau oleh masyarakat, serta mengetahui hubungan antara kondisi sosial ekonomi pelanggan PDAM dengan jumlah penggunaan air mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder. Data yang diolah didapat dari instansi yang berkaitan, diantaranya PDAM Kota Tegal, BAPPEDA, dan BPS Kota Tegal. Analisis yang diterapkan dalam mengetahui tujuan penelitian dan hipotesis adalah analisis GIS untuk mengetahui kesesuatan pelayanan ditiap zone pelayanan PDAM, metode komparatif digunakan untuk mengetahui perbandingan antara fasilitas kran umum yang tersedia dengan jumlah penduduk ditiap kecatnatan serta metode analisis statistik untuk mengetahui hubungan antara kondisi sosial ekonomi pelanggan dengan jumlah penggunaan air yang mereka pakai. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian dari tiap zone pelayanan PDAM berbeda-beda. Secara umum digambarkan ada tiga tingkat kesesuaian zone pelayanan yaitu sesuai , kurang sesuai dan tidak sesuai. Dari 12 zone pelayanan PDAM yang sudah mencapai tingkat sesuai ada 4 zone, zone kurang sesuai ada 7 zone, sedangkan 1 zone masuk dalam kategori tidak sesuai. Dari jumlah kran umum yang disediakan oleh PDAM Kota Tegal ternyata tidak menyebar secara merata ditiap kecamatan, dari 4 kecamatan di Kota Tegal hanya Kecamatan Tegal Barat dan Kecamatan Tegal Timur saja yang mendapat jumlah kran umum cukup sedangkan Kecamatan tegal Selatan dan Kecamatan Margadana masih kurang mencukupi. Dari hasil analisis statistik untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pelanggan dengan jumlah penggunaan air didapat hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat antara kondisi sosial ekonomi pelanggan dengan jumlah air yang mereka gunakan. Hal ini ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi antara 0,1-0,3 dari tiap paramater kondisi sosial ekonomi dengan jumlah penggunaan air. Hasil lainnya adalah adanya kesenjangan antara jurnlah penggunaan air tiap zone pelayanan PDAM. Zone-zone yang berada dekat dengan pusat distribusi mendapat pasokan air yang cukup sedangkan zone yang berada paling jauh dari pusat distribusi kurang rnendapat pasokan air yang cukup.
-
Kata Kunci : Penyediaan air bersih,Tegal,Jawa Tengah