Penggunaan Aplikasi Berbasis Pencitraan Digital Pada Penentuan Jenis Luka Lecet Tekan dan Luka Lecet Geser Pada Kasus Forensik
Arso Pranindyo Utomo, dr. Idha Arfianti Wiraagni, Ph.D, M.Sc, Sp.FM, dr. Hendro Widagdo, Sp.FM(K)
2025 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kedokteran Forensik
Latar Belakang: Luka adalah hilangnya kontinyuitas jaringan akibat kekerasan atau rudapaksa. Luka bisa diakibatkan kekerasan tajam, tumpul, fisika, dan kimia. Luka akibat kekerasan tumpul misalnya adalah luka lecet geser dan luka lecet tekan. Untuk mendiagnosis luka lecet tekan dan luka lecet geser bisa menggunakan penilaian dokter spesialis forensik. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan metode diagnosis luka lecet tekan dan luka lecet geser menggunakan pencitraan digital metode YOLO.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil uji belajar antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Metode: Sebanyak 84 foto luka, dilakukan pelabelan jenis luka oleh dokter spesialis forensik berdasarkan standar jenis luka. Kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran, pengujian, dan optimasi algoritma. Selanjutnya dilakukan pengujian image processing melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil: Terdapat perbedaan nilai post test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dari uji normalitas, didapatkan hasil signifikansi <0>Kesimpulan: Disimpulkan bahwa aplikasi penentu luka dari pencitraan mudah digunakan untuk membedakan luka lecet geser dan lecet tekan. Nilai akurasi terhadap kedua jenis luka menunjukkan hasil layak. Alat pendeteksi luka mudah digunakan.
Background: Wound is the loss of tissue continuity due to force or force. Wounds can be caused by sharp, blunt, physical, and chemical violence. Wounds caused by blunt violence, for example, are shear abrasions and pressure abrasions. To diagnose pressure abrasions and sliding abrasions, you can use the assessment of a forensic specialist. In this study, researchers tried to develop a method for diagnosing pressure abrasions and sliding abrasions using digital imaging using the YOLO method.
Purpose: This study aims to analyze the use of the YOLO method for the diagnosis of shear abrasions and pressure abrasions.
Method: A total of 84 photos of wounds, the forensic specialist doctor labeled the type of wound based on the standard type of wound. Then proceed with learning, testing, and optimizing the algorithm. Furthermore, image processing testing is carried out through 4 stages, namely planning, action, observation, and reflection.
Results: From the normality test, a significance result of <0>Conclusion: It is concluded that the injury detector is easy to used to differentiate shear abrasions and pressure abrasions. The accuracy of the injury detector is good to use. The tool is also easy to use.
Kata Kunci : Image Processing, luka lecet tekan, luka lecet geser, YOLO.