IDENTIFIKASI RISIKO MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DENGAN PENDEKATAN QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) DAN NORDIC BODY MAP (NBM) PADA PEKERJA KASIR SWALAYAN DI PROBOLINGGO
MUHAMMAD GUNANDA FIKRIPUTERA, dr. Agus Surono, Ph.D, M.Sc., Sp. THTBKL; Ari Prayogo Pribadi S,T., M.T., Ph.D
2025 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Musculoskeletal Disorders (MSDs) atau gangguan muskuloskeletal merupakan suatu
gangguan yang ditandai dengan terjadinya cedera pada otot, tendon, ligament,
saraf, kartilago, tulang, atau pembuluh darah pada tangan, kaki, leher, dan
punggung. Pada data hasil studi Departemen Kesehatan WHO tentang profil masalah
kesehatan di Indonesia tahun 2005 menunjukkan bahwa sekitar 40,5% penyakit yang
diderita pekerja berhubungan dengan pekerjaannya, menurut studi yang dilakukan
terhadap 9.482 pekerja di 12 kabupaten/kota di Indonesia menunjukkan gangguan
kesehatan yang dialami pekerja umumnya berupa penyakit musculoskeletal
(16%), kardiovaskuler (8%), gangguan syaraf (6%), gangguan pernapasan
(3%), dan gangguan THT (1,5%).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
pegawai kasir di Probolinggo, khususnya di lokasi penelitian, tentang postur
saat bekerja yang dapat mempengaruhi pekerjaan pada kasir dalam pekerjaan
mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan risiko nyeri yang sering
dialami selama bekerja dapat diminimalisirkan.
Metode: Penelitian ini menggunakan cara kuantitatif, Metode yang akan dilakukan nantinya, peneliti akan melakukan pengisian data atau survey yang telah dibuat oleh peneliti sebanyak minimal 30 orang subjek yang akan ditekiti. Ada dua survey yang diambil, yaitu metode Quick Exposure Check (QEC) dan Metode Nordic Body Map (NBM).
Background: Musculoskeletal Disorders (MSDs) are
characterized by injuries affecting the muscles, tendons, ligaments, nerves,
cartilage, bones, or blood vessels in the hands, feet, neck, and back.
According to data from a study conducted by the World Health Organization's
Department of Health in 2005, approximately 40.5% of illnesses reported by
workers in Indonesia are related to their occupational activities. A study
involving 9,482 workers across 12 districts/cities in Indonesia indicated that
the prevalent health issues among these workers include musculoskeletal
disorders (16%), cardiovascular diseases (8%), neurological
disorders (6%), respiratory conditions (3%), and ear, nose, and throat (ENT)
disorders (1.5%).
Objective: This study aims to enhance the understanding of
cashiers in Probolinggo, specifically at the research site, regarding work
posture and its impact on their job performance. With improved awareness, it is
anticipated that the risk of pain commonly experienced during work can be
minimized.
Methods: This study employs a quantitative approach. The methodology will involve
the collection of data through surveys administered to a minimum of 30
subjects. Two surveys will be utilized: the Quick Exposure Check (QEC) method
and the Nordic Body Map (NBM) method.
Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders, MSDs, QEC, NBM