Strategi Perusahaan untuk Mengurangi Rework pada Proyek Pagar Berbasis Material Prefabrikasi menggunakan Pendekatan Dinamika Sistem
Dwi Kristanto, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
2025 | Tesis | S2 Teknik Industri
Proyek merupakan aktivitas temporer dengan berbagai tantangan dan kompleksitas di dalamnya. Kesalahan dalam pengelolaan proyek dapat mengakibatkan timbulnya masalah yang akan menggangu jalannya proyek. Masalah yang terjadi pada proyek tidak hanya berdampak pada waktu, tetapi bisa menyebabkan kerugian biaya. Salah satu pemborosan biaya dalam proyek seringkali disebabkan oleh aktivitas rework. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kejadian rework konstruksi baik di tingkat internasional maupun nasional. Hal tersebut juga terkonfirmasi pada pelaksanaan proyek yang dilakukan oleh perusahaan X. Metode pengerjaan konstruksi yang diharapkan mampu menurunkan jumlah rework yaitu prefabrikasi juga tetap mengalami rework yang tergolong tinggi. Diantara produk yang telah digunakan oleh perusahaan, dinding merupakan produk berbasis material prefabrikasi dengan jumlah rework yang besar yaitu 350 produk. Secara umum, terjadinya rework dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah penyebab yang berasal dari dalam organisasi proyek atau tim konstruksi. Faktor eksternal adalah penyebab yang berada di luar kendali langsung organisasi proyek seperti perubahan cuaca, gangguan keamanan, dan perubahan regulasi. Oleh karena itu penelituan ini bertujuan untuk membangun model dan skenario untuk meminimalisir terjadinya rework pada proyek berbasis material prefabrikasi produk dinding. Penelitian ini menggunakan pendekatan dinamika sistem. Pemilihan metode disesuaikan dengan karakteristik permasalahan yaitu mampu menganalisis hubungan non linier dan dapat mengukur dampak kebijakan secara dinamis. Tahapan penelitian dimulai dengan artikulasi permasalahan. Kemudian menyusun formula dynamic hypothesis yang terdiri atas causal loop diagram dan stock and folw diagram. Selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan boundary adequacy, extreme condition, behavior reproduction, dan analisis sensitivitas. Ketika model telah dinyatakan lolos uji, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan intervensi dan kombinasi skenario yang dapat diterapkan untuk meminimalisir rework dan pengeluaran biaya perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan faktor-faktor kunci yang memengaruhi terjadinya rework yaitu error probability, produktivitas, sumber daya manusia, dan ancaman keamanan. Berdasarkan kombinasi 15 skenario yang diusulkan, skenario terbaik untuk meminimalkan rework dan meminimalisir pengeluaran perusahaan adalah skenario 9 yaitu dengan menurunkan security therat dari 0.75 menjadi 0 dengan cara membayar iuran keamanan sebesar 25 juta rupiah dan mengurangi error probability dari 0.2 menjadi 0.1 dengan cara memperbanyak jumlah inspeksi dan mempekerjakan pihak keamanan di lokasi proyek. Menggunakan skenario ini mampu mempercepat pengerjaan proyek dari 11 bulan menjadi 9 bulan dan menurunkan jumlah pekerjaan total dari 370 pekerjaan menjadi 299 pekerjaan. Implementasi skenario ini terbukti lebih efisien secara finansial dibandingkan alternatif lainnya karena mampu menghemat biaya pengeluaran dari 594 juta menjadi 461.5 juta.
A project is a temporary activity that involves various challenges and complexities. Errors in project management can lead to problems that disrupt the project's progress. Issues arising in a project not only affect the timeline but can also result in financial losses. One of the common causes of cost overruns in projects is rework activities. This study is motivated by the prevalence of rework in construction projects both at the international and national levels. This is also evident in the projects carried out by Company X. The prefabrication construction method, which is expected to reduce the amount of rework, still experiences a relatively high level of rework. Among the products used by the company, walls— being prefabricated material-based products—accounted for significant rework, with 350 units affected. In general, rework is influenced by two factors: internal and external factors. Internal factors refer to causes originating within the project organization or construction team. External factors, on the other hand, are causes beyond the direct control of the project organization, such as weather changes, security disturbances, and regulatory changes. Therefore, this study aims to develop a model and scenarios to minimize rework in wall-prefabricated material-based projects. This study employs a system dynamics approach. The method was chosen due to the nature of the problem, which involves analyzing non-linear relationships and measuring the dynamic impact of policies. The research stages began with problem articulation. Then, a dynamic hypothesis was formulated, comprising causal loop diagrams and stock and flow diagrams. Subsequently, the model was tested using boundary adequacy, extreme condition, behavior reproduction, and sensitivity analysis tests. Once the model was validated, interventions and scenario combinations were developed to minimize rework and reduce company expenses. The research results identified key factors influencing rework: error probability, productivity, human resources, and security threats. Based on the combination of 15 proposed scenarios, the best scenario to minimize rework and reduce company expenses was Scenario 9. This scenario involves reducing the security threat from 0.75 to 0 by allocating a security fee of IDR 25 million and lowering the error probability from 0.2 to 0.1 by increasing the number of inspections and hiring security personnel at the project site. Using this scenario accelerates project completion from 11 months to 9 months and reduces the total number of tasks from 370 to 299. Implementing this scenario has proven to be more financially efficient than other alternatives, saving project costs from IDR 594 million to IDR 461.5 million.
Kata Kunci : Rework, Dinamika sistem, Konstruksi, Prefabrikasi, Produksi, Pemasangan