Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2014-2023

Rachmania Yulia Sari, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak.

2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Asas otonomi daerah sesuai dengan UU No 23 Tahun 2014 dapat dimaknai sebagai pemberian wewenang untuk pemerintah daerah dalam membuat keputusan dan mengelola sumber daya sesuai dengan kemampuan daerahnya. Termasuk urusan keuangan, pemerintah diberikan wewenangan untuk mengelola sehingga perlu adanya sebuah tanggung jawab untuk melaporkan kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan Kabupaten Magelang selama 10 tahun dari Tahun Anggaran 2014 hingga 2023 menggunakan analisis rasio keuangan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis efektivitas, analisis efisiensi, analisis kemandirian, analisis ketergantungan, dan analisis derajat desentralisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas kinerja keuangan Kabupaten Magelang selama 10 tahun sudah baik dan sudah efektif. Adapun hasil analisis rasio efisiensi, kemandirian, ketergantungan, dan derajat desentralisasi menunjukkan hasil yang kurang baik selama 10 tahun dari 2014-2023. Peningkatan potensi pendapatan, penghematan belanja serta pengawasan dan pengendalian yang baik dalam mengelola keuangan daerah oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dapat meningkatkan kinerja keuangan.

The principle of regional autonomy in accordance with the constitution number 23 of 2014 can be interpreted regional governments have authority to make decisions and manage resources according to their regional capabilities. Including financial affairs, the government is given the authority to manage it, so there needs to be a responsibility to report its performance. The purpose of this study was to determine the condition of Magelang Regency's financial performance for 10 years from Fiscal Year 2014 to 2023 using financial ratio analysis. This research method uses descriptive qualitative. The analytical techniques used are effectiveness analysis, efficiency analysis, independence analysis, dependency analysis, and degree of decentralization analysis. Based on the results of study, it can be concluded that the effectiveness of Magelang Regency's financial performance for 10 years has been good and effective. The results of other ratio analysis show poor results for the 10 years from 2014-2023. Increasing potential income, savings in spending as well as good supervision and control in managing regional finances by the Magelang Regency Government can improve financial performance.

Kata Kunci : Efektivitas, Efisiensi, Kemandirian, Ketergantungan, Derajat Desentralisasi, Effectiveness, Efficiency, Independence, Dependency, and Degree of Decentralization