Laporkan Masalah

Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kelurahan Legok, Kota Jambi

Adib Vicky Ramadhan, Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU.

2025 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah


Kelurahan Legok di Kota Jambi, bagian dari Kecamatan Danau Sipin, rutin terdampak banjir setiap tahun. Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2013-2033, Kecamatan Danau Sipin dinyatakan sebagai kawasan rawan banjir dengan kepadatan penduduk tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap mitigasi banjir non-struktural serta kontribusinya dalam mengurangi risiko banjir di Kelurahan Legok. Dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan Skala Likert, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Legok tentang mitigasi banjir masih terbatas, dengan 44% merasa "paham" dan 38% "sangat tidak paham", terutama di kawasan bantaran Sungai Batanghari. Faktor usia, jenis kelamin, intensitas terdampak banjir, dan pekerjaan memengaruhi tingkat pemahaman masyarakat. Partisipasi masyarakat lebih banyak berupa partisipasi tenaga (44,7%), diikuti adaptasi (30%) dan motivasi (25,3%), dengan warga di zona Danau Sipin dan sektor perdagangan lebih kooperatif. 

Meskipun tingkat partisipasi tergolong sedang hingga tinggi, hubungan antara pemahaman mitigasi dan partisipasi aktif masih rendah, menunjukkan bahwa pemahaman saja belum cukup untuk mendorong keterlibatan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa peningkatan pemahaman dan partisipasi masyarakat dapat memperkuat ketangguhan sosial dalam menghadapi banjir. Model mitigasi berbasis partisipasi di kawasan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengelolaan risiko bencana secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan, meskipun tantangan seperti "disaster fatigue" dan kerentanannya terhadap bencana masih menghambat efektivitas partisipasi. Paparan langsung terhadap risiko bencana justru mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam mitigasi, yang pada gilirannya dapat mendukung kebijakan mitigasi yang lebih inklusif dan perencanaan tata ruang yang responsif terhadap risiko bencana.

The Legok Village in Jambi City, part of the Danau Sipin Subdistrict, is regularly affected by flooding every year. In the 2013-2033 Spatial Planning and Zoning Regulation (RTRW), the Danau Sipin Subdistrict is designated as a flood-prone area with high population density. This study aims to assess the level of public understanding and participation in non-structural flood mitigation, as well as their contributions to reducing flood risks in Legok Village. Using a descriptive quantitative approach and the Likert Scale, the results show that the public’s understanding of flood mitigation in Legok is still limited, with 44?eling "knowledgeable" and 38?eling "very unknowledgeable," particularly in areas along the Batanghari River. Factors such as age, gender, flood exposure, and occupation influence the level of public understanding. Public participation is primarily in the form of labor (44.7%), followed by adaptation (30%) and motivation (25.3%), with residents in the Danau Sipin area and the commercial sector being more cooperative. 

Although the level of participation is moderate to high, the correlation between understanding mitigation and active participation remains low, indicating that knowledge alone is insufficient to drive involvement. The study also reveals that improving public understanding and participation can enhance social resilience in flood management. A participatory-based mitigation model in this area can increase awareness and foster more integrated and sustainable disaster risk management, although challenges such as "disaster fatigue" and vulnerability to disasters still hinder the effectiveness of participation. Direct exposure to disaster risks has, however, led to greater public concern and activity in mitigation efforts, which, in turn, can support more inclusive mitigation policies and spatial planning that is responsive to disaster risks.

Kata Kunci : Mitigasi, Legok,  Tingkat Pemahaman,Tingkat  Partisipasi, Masyarakat

  1. S2-2025-512415-abstract.pdf  
  2. S2-2025-512415-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-512415-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-512415-title.pdf