ANALISIS DISKRIMINAN DAN REAKSI INVESTOR TERHADAP KUALITAS SKOR ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE (ESG)

Tiya Nur Alfiyanti, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D.

2025 | Skripsi | MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan variabel keuangan dalam membedakan skor Environmental, Social, and Governance ESG) serta pengaruhnya terhadap return saham di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan Multiple Discriminant Analysis (MDA) untuk mengevaluasi kemampuan variabel-variabel keuangan, termasuk Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), ukuran perusahaan (Firm Size), Cost of Sales per Sales, dan Market Capitalization dalam membedakan skor ESG. Penelitian juga menggunakan Generalized Linear Model (GLM) untuk menguji pengaruhnya terhadap return saham. Data yang digunakan mencakup perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Hasil analisis MDA menunjukkan bahwa variabel kategori industri (GICS), Cost of Sales per Sales, ROA, Market Cap, dan ROE memiliki kontribusi signifikan dalam membedakan perusahaan berdasarkan skor ESG tinggi dan rendah. Sementara itu, Total Aset tidak memiliki kemampuan membedakan yang signifikan. Fungsi diskriminan memiliki tingkat akurasi klasifikasi mencapai 65.8%. Hasil analisis GLM yang mengindikasikan bahwa variabel kategori seperti ESG Category dan GICS Category serta interaksi waktu (Year) memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksi return saham. Beberapa sektor seperti sektor energi dan komunikasi, memberikan return saham yang lebih tinggi pada tahun-tahun tertentu. Namun, karena pengaruh ESG terhadap return saham bersifat fluktuatif dan tidak menunjukkan pola yang konsisten atau signifikan secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi investor, perusahaan, dan regulator terkait pemanfaatan data ESG dalam pengambilan keputusan strategis.

This study aims to evaluate the capability of financial variables in distinguishing Environmental, Social, and Governance (ESG) scores and their influence on stock returns in Indonesia. Using a quantitative approach, the research employs Multiple Discriminant Analysis (MDA) to assess the ability of financial variables, including Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Firm Size, Cost of Sales per Sales, and Market Capitalization, to differentiate ESG scores. Additionally, Generalized Linear Model (GLM) is used to examine their effects on stock returns. The data comprises companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2023. The MDA results indicate that industrial category (GICS), Cost of Sales per Sales, ROA, Market Cap, and ROE significantly differentiate companies with high and low ESG scores, while Total Assets do not have a significant discriminating ability. The discriminant function achieves a classification accuracy of 65.8%. The GLM analysis reveals that variables such as ESG Category, GICS Category, and time interaction (Year) significantly affect stock returns. Certain sectors, such as energy and communication, generate higher stock returns in specific years. However, the impact of ESG on stock returns is inconsistent and does not demonstrate a clear or significant overall pattern. This study offers valuable implications for investors, companies, and regulators by emphasizing the importance of integrating ESG data into strategic decision-making processes while considering the industrial and temporal context in evaluating ESG's impact on market performance.

Kata Kunci : ESG, Multiple Discriminant Analysis (MDA), Generalized Linear Model (GLM), ROA, ROE, Firm Size, Cost of Sales per Sales, Market Capitalization, GICS, year, Stock Return.