Gambaran Kualitas Hidup Pasien Katarak Berdasarkan Status Fungsi Penglihatan Di Poliklinik Mata RSUP DR. SARDJITO
Djati Utomo, Prof. Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes.;Himawan Saptomo, S.Kep., Ns., M.Kep.
2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Berdasarkan prevalensi penyakit penyebab gangguan penglihatan dan
kebutaan terbesar di Indonesia adalah katarak yang menjadi prioritas pertama
penyakit dapat dicegah dan dikendalikan. Gangguan penglihatan dan kebutaan
berakibat penurunan kualitas hidup yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan
dalam mengerjakan aktivitas yang sehari-hari biasa dilakukan.
Tujuan
Penelitian: Mengetahui
kualitas hidup berdasarkan status fungsi penglihatan pasien katarak di
Poliklinik Mata RSUP Dr. Sardjito.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental
dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross-sectional.
Sampel penelitian menggunakan teknik Consecutive sampling, pada
88 responden. Instrumen kualitas hidup menggunakan kuesioner National Eye Institute Visual Function
Questionnaire-25 (NEI VFQ-25).
Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan, mayoritas responden mempunyai visus berat sebanyak 44 orang (50%)
dan Tekanan Intra Okuler normal sebanyak 73 orang (83%). Mayoritas kualitas
hidup pasien katarak berdasarkan status fungsi penglihatan mempunyai kualitas
hidup baik sebanyak 64 orang (72,7%) dan kurang baik sebanyak 24 orang (27,3%).
Mayoritas responden mempunyai status fungsi penglihatan (Visus) berat dengan
kualitas hidup baik pada pasien katarak sebanyak 30 orang (34,1%) dan status fungsi penglihatan (Tekanan Intra
Okuler) normal dengan kualitas hidup baik pada pasien katarak sebanyak 54 orang
(61,4%).
Kesimpulan: Mayoritas responden mempunyai status fungsi penglihatan ( gangguan
tajam penglihatan/ Visus) berat dengan kualitas hidup baik pada pasien katarak
sebanyak 30 orang (34,1%) dan mayoritas responden mempunyai status fungsi
penglihatan (Tekanan Intra Okuler) normal dengan kualitas hidup baik pada
pasien katarak sebanyak 54 orang (61,4%). Mayoritas kualitas hidup pasien
katarak berdasarkan status fungsi penglihatan mempunyai kualitas hidup baik
sebanyak 64 orang (72,7%) dan kurang baik sebanyak 24 orang (27,3%).
Background:
Based on the prevalence of
diseases that cause the largest visual impairment and blindness in Indonesia,
cataracts are the first priority for diseases that can be prevented and
controlled. Visual impairment and blindness result in a decrease in the quality
of life which is characterized by a decrease in the ability to carry out daily
activities.
Research Objective: This study aims to determine the quality of life based on the visual
function status of cataract patients at the Eye Polyclinic of Dr. Sardjito
Hospital
Methode: This study uses a non-experimental research type with a quantitative
descriptive approach with a cross-sectional design. The research sample used
the Consecutive sampling technique, on 88 respondents. The quality of life
instrument used the National Eye Institute Visual Function Questionnaire-25
(NEI VFQ-25) questionnaire.
Result: The results showed that the majority
of respondents had severe vision as many as 44 people (50%) and normal
Intraocular Pressure as many as 73 people (83%). The majority of cataract
patients' quality of life based on their visual function status had a good
quality of life as many as 64 people (72.7%) and poor as many as 24 people
(27.3%). The majority of respondents have severe visual function status (Visus)
with good quality of life in cataract patients as many as 30 people (34.1%) and
normal visual function status (Intra Ocular Pressure) with good quality of life
in cataract patients as many as 54 people (61.4%).
Conclution: The majority
of respondents have severe visual function status (visual acuity
disorders/Visus) with good quality of life in cataract patients as many as 30
people (34.1%) and the majority of respondents have normal visual function
status (Intra Ocular Pressure) with good quality of life in cataract patients
as many as 54 people (61.4%). The majority of cataract patients' quality of
life based on visual function status has a good quality of life as many as 64
people (72.7%) and less good as many as 24 people (27.3%).
Kata Kunci : Katarak, Status Fungsi Penglihatan, Kualitas Hidup