Pemetaan peristiwa serangan oemoem 1 Maret 1949 di kota Yogyakarta

Yani Ismiyati, Prof. Drs. Basuki Sudihardjo

1989 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Serangan Oemoem 1 Maret 1949 dikenal seba¬gai tonggak sejarah kembalinya negara Rapublik In¬donesia ke dalam pangkuan Ibu Pertiwi dari Penja jahan Belanda. Peristiwa ini merupakan picu yang menumbangkan kemauan Belanda untuk menjajah Indo nesia yang ke dua kalinya, setelah penjajahan yang pertama selama tiga ratus lima puluh tahun. Sepenggal peristiwa dari "Sejarah Perjuang¬an Bangsa" itu, sesual dengan tujuan dari peneli¬tian ini, kini tergambar secara visual dalam wu¬jud peta. Harapannya adalah bahwa hal inl dapat di gunakan sebagnt salah satu sumber tambahan infor masi, balk untuk masyarakat umum maupun untuk ke-pustakaan Fakultas Geografi UGM agar perhatian dan perhatian terhadap peristiwa ini meningkat. Setelah melalui tahap-tahap penelitian yang meliputi tahap persiapan, tahap kerja lapangan dan taJlap penyusunan, serta pengumpulan berbagai data baik data primer maupun data sekunder, maka pene - litian ini menghasilkan sembilan peta. Metode pe¬metaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan simbol yang bersifat dinamis yaitu an¬tara lain, simbol anak panah (arrow symbol) untuk menunjukkan gerakan pasukan, simbol luas untuk me-nunjukkan daerah kekuasaan dan simbol titik untuk menunjukkan lokasi pasthan serta simbol matahari - untuk menunjukkan medan pertempuran. Peta-peta yang dihasilkan di antaranya adalah peta, wilayah Indo nesia menurut persetujuan ?inggarjati dan. Renville sebagai latar belakang, peta dislokasi pasukan Be¬landa dan RI, peta peristiwa Serangan Oemoem, pe¬narikan pasukan Belanda dari Yogyakarta, korban da¬ri pasukan RI yang gugur dan peta pelengkap yang lain. Akhirnya setelah dievaluasi baik peta pokok secara tersendiri maupun setelah diperbandingkan setiap peta, didapat kesimpulan bahwa ternyata ke¬suksesan Serangan Oemoem ini tidak hanya disebab kan oleh faktor strategi. perang belaka, tetapi juga didukung oleh faktor-faktor geografis, baik fisis maupun sosialnya.

-

Kata Kunci : Pemetaan Pariwisata,DIY,Kota Yogyakarta