Laporkan Masalah

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kesiapan IBu dalam Pemulangan Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) di Ruang Perinatal RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Rohani Widiyastuti, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D; Ambarwati, S.Kep., Ns., M.Kep

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) menjadi perhatian yang besar dalam permasalahan kesehatan di Indonesia. Data terkini menunjukan bahwa angka kelahiran BBLR mencapai 12,54% pada 2023, dengan dampak signifikan terhadap kematian neonatal dan morbiditas seperti asfiksia dan infeksi. Ibu yang menghadapi pemulangan BBLR sering kali mengalami kecemasan dan kekhawatiran, terutama terkait kesiapan fisik dan emosional serta dukungan keluarga yang terbatas. Kesiapan ibu dalam merawat bayi setelah pemulangan sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga, untuk mempersiapkan ibu menghadapi tantangan perawatan bayi BBLR di rumah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kesiapan Ibu dalam pemulangan BBLR di Ruang Perinatal Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu dengan bayi berat lahir rendah yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito sebanyak 55 responden. Uji Spearman rho digunakan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat dukungan keluarga terhadap kesiapan ibu dalam pemulangan BBLR.
Hasil: Mayoritas ibu memiliki tingkat dukungan keluarga yang baik sebanyak 50 responden (90%) dengan kesiapan pemulangan yang cukup baik pada nilai 193 (skor maksimal 220). Analisis Spearmen Rho menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara dukungan yang diberikan keluarga dengan kesiapan ibu dalam pemulangan BBLR dengan koefisien korelasi 0,418 dan signifikasi p = 0,01.
Kesimpulan: Terdapat hubungan erat antara dukungan yang diberikan oleh keluarga dengan kesiapan ibu dalam pemulangan BBLR.
Kata kunci: dukungan keluarga, kesiapan ibu, bayi BBLR

Background: Low Birth Weight Infants (LBW) remain a significant concern in Indonesia's healthcare system. Recent data from 2023 indicate that the prevalence of LBW births reached 12.54%, contributing significantly to neonatal mortality and morbidity, such as asphyxia and infections. Mothers caring for LBW infants after discharge often experience anxiety and concerns, particularly related to their physical and emotional readiness and the limited support from family. Maternal readiness to care for LBW infants post-discharge is strongly influenced by family support, which plays a crucial role in preparing mothers to face the challenges of caring for LBW infants at home.

Research Objective: To determine the correlation between family support and maternal readiness for the discharge of LBW infants in the Perinatal Ward of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta.  

Method: This research is a descriptive correlational study with a cross-sectional design. The sample consisted of 55 mothers with LBW infants treated at Dr. Sardjito Hospital. Spearman’s rho test was used to identify the correlation between family support levels and maternal readiness for LBW infant discharge.  

Results: The majority of mothers had good family support, with 50 respondents (90%) showing adequate readiness for discharge, with a score of 193 (maximum score 220). Spearman's Rho analysis indicated a positive correlation between family support and maternal readiness for LBW infant discharge with a correlation coefficient of 0.418 and significance level p =  0.01.  

Conclusion: There is a strong correlation between the support provided by the family and maternal readiness for the discharge of LBW infants.  

Keywords: family support, maternal readiness, LBW infant


Kata Kunci : Dukungan keluarga, kesiapan ibu, bayi BBLR

  1. S1-2025-519283-abstract.pdf  
  2. S1-2025-519283-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-519283-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-519283-title.pdf