Perbandingan RAB Desain Perencana dan Desain Pelaksana pada Proyek Pembangunan Drop Ball Test Building Molycop, Cilegon, Banten

ARUB KAUTSAR NUR NAFISAH, Agus Kurniawan, ST., MT., Ph.D.

2025 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN SIPIL

Rencana anggaran biaya adalah suatu perhitungan yang mencakup semua biaya yang diperlukan untuk setiap elemen dalam proyek tersebut yang akan menghasilkan total biaya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan konstruksi. Pada proyek pembangunan Drop Ball Test Molycop, Cilegon, Banten, desain bangunan dibuat oleh perencana menggunakan standar AS 4100 dari Australia, namun pengerjaan di lapangan menggunakan SNI 1729:2020 dari Indonesai, sehingga pelaksana mendesain ulang bangunan. Dengan adanya perubahan desain anggaran biaya akan berubah dan akan terdapat perbedaan harga dari reverensi desain yang berbeda.

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya dilakukan penyusunan item pekerjaan, perhitungan volume pekerjaan, pembuatan daftar upah, bahan dan material, dan alat. Kemudian perhitungan analisis harga satuan pekerjaan dilakukan. Setelah itu, perhitungan RAB dapat dilakukan dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan yang sudah di analisis.

Dari hasil perhitungan rencana anggaran biaya terhadap dua desain yang berbeda didapatkan, total biaya dari desain perencana yaitu Rp. 7. 745. 569. 750 dan total biaya dari desain pelaksana yaitu Rp. 7. 280. 523. 823. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan biaya yaitu sebesar Rp. 465.045.927 atau 6?ri RAB desain perencana. RAB desain pelaksanaan memiliki nilai yang lebih kecil dari RAB dari desain perencanaan, maka biaya yang diperlukan untuk membangun bangunan Drop Ball Test masih sesuai anggaran pemilik proyek dan menjadi lebih efisien dalam biaya.

Cost budget plan is a calculation that includes all the costs required for each element in the project which will produce the total cost to complete all construction work. In construction of drop ball test building Molycop, Cilegon, Banten, the building design was made by planners using the AS 4100 standard form Australia, but work in the field used SNI 1729:2020 from Indonesia, so the implementer redesigned the building. With a change in design, the cost budget will change and there will be differences in prices from different design references.

In calculating the cost budget plan, prepare work items, calculate volume of work, prepare worker's wages, materials, and tools. Then, the calculation of the unit price analysis of work is carried out. After that, calculating cost budget plan by multiplying the volume of work by the unit price of the work that has been analyzed.

The results of the calculation of the budget plan for two different designs, the total cost budget from designer is Rp. 7. 745. 569. 750 and the total cost budget from constructor is Rp. 7. 280. 523. 823. From these results, it can be concluded that the difference in cost is Rp. 465.045.927 or 6 % of the total cost budget from designer. The budget for the implementer design has a smaller value than the budget for the planner design, so the cost required to build the building are still in accordance with the owner budget and has more efficient in terms of cost.

Kata Kunci : Rencana Anggaran Biaya, Baja, Perbandingan