Laporkan Masalah

Kualitas Hidup Pasien Kanker Dengan Metastasis Tulang Di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Anita Esti Setyorini, Prof. Dr. Christantie Effendy. S.Kp., M.Kes., Setyo Tri Wibowo, S.Kep.,Ns. M.Kep

2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kanker dengan metastasis tulang merupakan kondisi kompleks yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien akibat komplikasi seperti nyeri berat, patah tulang patologis, dan gangguan mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien kanker dengan metastasis tulang di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berdasarkan karakteristik demografi, domain gejala, dan domain fungsional.

Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 154 pasien kanker dengan metastasis tulang yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi dan instrumen EORTC QLQ BM22, yang mengukur domain skala gejala (lokasi dan karakteristik nyeri) serta skala fungsional (gangguan fungsional dan aspek psikososial). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi serta rata-rata skor kualitas hidup.

Hasil: Mayoritas responden berusia 40–65 tahun (69,5%), dengan perempuan mendominasi (81,2%) dan tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA (41,6%). Pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (40,9%), diikuti oleh pekerja swasta (22,1%). Tumor primer paling sering adalah kanker payudara (59,1%), diikuti oleh kanker prostat (13,6%). Rata-rata skor total kualitas hidup pada domain gejala 36.78 ± 33.92 menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik sedangkan rata- rata skor total domain fungsional 47.69 ± 22.01 menunjukkan fungsi yang buruk.

Kesimpulan: Kualitas hidup pasien kanker dengan metastasis tulang umumnya rendah, terutama pada aspek gejala dan fungsional. Oleh karena itu perlu pendekatan multidisiplin, termasuk terapi paliatif dan dukungan psikososial, untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.


Background: Cancer with bone metastasis is a complex condition that can significantly reduce patients' quality of life due to complications such as severe pain, pathological fractures, and mobility impairments. This study aimed to identify the quality of life of cancer patients with bone metastasis at Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta, based on demographic characteristics, symptom domains, and functional domains.

 Methods: This research employed a descriptive cross-sectional design with a quantitative approach. The sample consisted of 154 cancer patients with bone metastasis who met the inclusion criteria. Data were collected using demographic questionnaires and the EORTC QLQ BM22 instrument, which measures symptom scale domains (location and pain characteristics) and functional scale domains (functional impairments and psychosocial aspects). Data were analyzed descriptively and presented as frequency distributions and mean quality of life scores.

 Results: The majority of respondents were aged 40–65 years (69.5%), predominantly female (81.2%), with most having a high school education (41.6%). The most common occupation was homemaker (40.9%), followed by private sector employees (22.1%). The most frequent primary tumor was breast cancer (59.1%), followed by prostate cancer (13.6%). The mean total quality of life score in the symptom domain was 36.78 ± 33.92, indicating better quality of life, while the mean total score in the functional domain was 47.69 ± 22.01, indicating poor functioning.

 Conclusion: The quality of life of cancer patients with bone metastasis is generally low, particularly in the symptom and functional domains. Thus, a multidisciplinary approach, including palliative care and psychosocial support, is essential to alleviate symptoms and improve patients' quality of life.


Kata Kunci : Kualitas Hidup, Kanker, Metastasis Tulang

  1. S1-2025-519260-abstract.pdf  
  2. S1-2025-519260-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-519260-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-519260-title.pdf