Analisis Kesiapan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD Candi Umbul Magelang

Ivanna Si Dea Eda, Angga Eko Pramono, S.K.M., M.P.H.

2025 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: SIMRS merupakan alat untuk mengintegrasikan pelayanan dan meningkatkan akses informasi di rumah sakit, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013. Sebagai rumah sakit baru, RSUD Candi Umbul tengah mempersiapkan implementasi SIMRS. Terdapat sejumlah kendala pada tahap persiapan, seperti pengadaan infrastruktur yang tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu, perbedaan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan komputer, dan perbedaan budaya kerja pegawai dari tempat kerja sebelumnya. Rumah sakit perlu melakukan evaluasi kesiapan dengan metode DOQ-IT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan agar implementasi SIMRS berjalan lancar. 

Tujuan: Menganalisis kesiapan RSUD Candi Umbul dalam implementasi SIMRS melalui pendekatan DOQ-IT pada aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola dan kepemimpinan, serta infrastruktur.

Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus, dilakukan dengan wawancara mendalam pada Manajemen dan perwakilan masing-masing instalasi di RSUD Candi Umbul, observasi, serta studi dokumentasi. 

Hasil: Kesiapan aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan serta infrastruktur masing-masing berada pada rentang II (cukup siap). RSUD Candi Umbul memahami bahwa akan ada perubahan aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan, dan infrastruktur. Meskipun demikian, rumah sakit perlu melakukan perbaikan pada aspek-aspek tersebut agar implementasi berjalan dengan baik. 

Kesimpulan: Kesiapan RSUD Candi Umbul dalam mengimplementasikan SIMRS secara keseluruhan sudah cukup siap. RSUD Candi Umbul perlu menyusun kebijakan, pedoman, dan standar pelayanan SIMRS untuk meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam implementasi SIMRS

Background: SIMRS (Hospital Information Management System) is a tool to integrate services and improve information accessibility in hospitals, as mandated by the Indonesian Ministry of Health Regulation No. 82 of 2013. As a newly established hospital, RSUD Candi Umbul is preparing for the implementation of SIMRS. However, several challenges have been identified during the preparation stage, including delays in infrastructure procurement, varying levels of computer literacy among staff, and differences in work culture from previous workplaces. An evaluation using the DOQ-IT method is necessary to identify strengths and weaknesses, ensuring smooth SIMRS implementation.

Objective: To analyze the readiness of RSUD Candi Umbul for SIMRS implementation using the DOQ-IT approach, focusing on human resources, organizational work culture, governance and leadership, and infrastructure.

Methods: This qualitative research employed a case study design through in-depth interviews with management and representatives from each department at RSUD Candi Umbul, observations, and document reviews.

Results: The readiness of human resources, organizational work culture, governance and leadership, and infrastructure aspects falls within Level II (moderately ready). RSUD Candi Umbul recognizes the need for improvements in these areas to support successful implementation. 

Conclusion: Overall, RSUD Candi Umbul demonstrates moderate readiness for SIMRS implementation. The hospital needs to develop policies, guidelines, and service standards to enhance its readiness for a successful SIMRS implementation.

Kata Kunci : DOQ-IT, SIMRS, analisis kesiapan