PEMANFAATAN BIOSLURRY BIOGAS SEBAGAI MEDIA KULTUR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, PRODUKSI BIOMASSA DAN METABOLIT PRIMER MIKROALGA Euglena sp.
Windri Riansyah, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. ; Ir. Muhlisin, S.Pt., M.Agri., Ph.D., IPP.
2025 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan bioslurry biogas sebagai media pertumbuhan mikroalga Euglena sp. Perlakuan konsentrasi kontrol 0% media (Cramer Myers), 10%, 20%, dan 30% bioslurry dianalisis menggunakan laju pertumbuhan, produksi biomassa dan metabolit primer. Budidaya Euglena sp. dalam medium bioslurry dilakukan dalam fotobioreaktor skala lab (5 L), pH 4, cahaya terkontol, suhu 24°C selama 16 hari kultivasi. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf signifikan 5?n jika terdapat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bioslurry berpengaruh nyata (p<0>laju pertumbuhan, produksi biomassa dan lipid, sedangkan pada kandungan protein dan karbohidrat tidak berpengaruh nyata. Penambahan bioslurry dengan konsentrasi 10% dapat meningkatkan laju pertumbuhan (48,33 104 sel/ml), produksi biomassa (8,00 mg/L), kandungan protein (49,05 mg/L), kandungan karbohidrat (0,40 mg/L), dan kandungan lipid (8,00 mg/L). Penambahan bioslurry dengan konsentrasi 10% dapat menurunkan C/N dan P/N sebesar 2,73 mg/L dan 0,58 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bioslurry dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroalga Euglena sp. seiring dengan peningkatan konsentrasi bioslurry.
This study aims to investigate the utilization of biogas bioslurry as a growth medium for the microalga Euglena sp. The treatments consisted of control (0% bioslurry), 10%, 20%, and 30% bioslurry concentrations, which were analyzed for growth rate, biomass production, and primary metabolites. Euglena sp. cultivation in bioslurry medium was carried out in a laboratory-scale photobioreactor (5 L) with a pH of 4, controlled light conditions, and a temperature of 24°C for 16 days. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at a significance level of 5%, and if significant differences were found between treatments, Duncan's Multiple Range Test (DMRT) was applied at a significance level of ? = 0.05. The results showed that the addition of bioslurry had a significant effect (p<0>Euglena sp. in a concentration-dependent manner.
Kata Kunci : Biogas, Bioslurry, Euglena sp., Laju pertumbuhan, Metabolit primer