Identifikasi Idul Fitri Holiday Effect di Bursa Effect Jakarta Tahun 1999-2003
GORETTI, Adelina Imanna Maria, Dr. Sukmawati, MM
2004 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian internasional membuktikan adanya holiday effect. Salah satu faktor penyebab terjadinya holiday effect adalah kultur yang mendominasi suatu negara (Chan dkk., 1996). Dominasi budaya Islam dan tradisi silahturahmi yang terjadi pada libur Idul Fitri, menyebabkan libur Idul fitri lebih panjang dibanding hari libur lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan adanya pengaruh libur Idul Fitri terhadap perdaga ngan di Bursa Efek Jakarta dan sektor yang dipengaruhi dengan terjadinya libur Idul Fitri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode penelitian Januari 1999 sampai dengan periode Desember 2003. Saham yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah saham-saham yang aktif diperdagangkan. Untuk menghindari terjadinya ambikuitas informasi lain, sahamsaham yang dipilih juga tidak sedang mengeluarkan kebijakan yang dapat mempengaruhi harga saham seperti kebijakan deviden, tidak melakukan stock split, atau tidak mengeluarkan kebijakan stock right selama periode pengamatan. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sampel sebanyak 27 saham. Analisis dilakukan sambil me ngontrol hari libur lain (holiday effect). Dari analisis keseluruhan periode, tidak ditemukan adanya pengaruh libur Idul Fitri terhadap return saham. Holiday effect juga tidak terjadi selama periode pengamatan. Untuk memperjelas pengidentifikasian, dilakukan pengujian perbedaan mean return libur Idul Fitri dengan mean return hari perdagangan lainnya (non-holidays) setiap tahun pengamatan. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa sepanjang tahun pengamatan tidak teridentifikasi adanya Idul Fitri holiday effect. Tidak teridentifikasi adanya Idul Fitri holiday effect mengakibatkan penelitian terhadap sektor yang dipengaruhi dengan terjadinya libur Idul Fitri tidak dilakukan.
International researches has been proved the so called “holiday effectâ€. Dominating culture within a country has been believed as a factor, among the other, influencing such phenomenon (Chan et al. 1996). Islamic culture and silahturami tradition of Idul Fitri make the holiday longer than any other kind of holiday. This research examined the effect of such holiday on Jakarta Stock Exchange and other sectors affected by Idul Fitri holiday. Secondary data from JSE-listed companies between January 1999 and December 2003 were used in addition to the sample of actively traded stocks. To avoid the ambiguity from other information, it was determined that such stocks exclude policies affecting their price, such as deviden, stock split, and stock right, within per iod of observation. The criteria resulted in 27 samples. Analyses was conducted by controlling the holiday effect. The effect of Idul Fitri holiday on stock return was not found in the whole period of observation, neither was the holliday effect. Differenc es between mean return of Idul Fitri holiday and of normal trading within each year were examined to gain more clarification. The result showed that there was no holliday effect identified during the observation period. Therefore, research on sectors affected by such effect was not done.
Kata Kunci : Pasar Modal,Holiday Effect,Idul Fitri, Idul Fitri holliday effect, holiday effect