Sintesis dan Penambatan Molekuler Senyawa Analog Kurkumin dari 2-Hidroksibenzaldehida dengan 1-Metil-4-piperidon serta Aktivitas Sitotoksiknya terhadap Sel Kanker Payudara T47D
RAHMAWATI SULISTYA, Dr. Endang Astuti, M.Si. ; Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D.
2025 | Skripsi | KIMIA
Penelitian sintesis dan penambatan molekuler senyawa analog kurkumin dari 2-hidroksibenzaldehida dengan 1-metil-4-piperidon serta aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara T47D telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan sintesis analog kurkumin, mengetahui interaksi spesifik dan afinitas ikatan terhadap protein target melalui penambatan molekuler, serta mengetahui aktivitas sitotoksisitas terhadap sel kanker payudara T47D dan sel normal Vero.
Sintesis senyawa (3E,5E)-3,5-bis(2-hidroksibenzilidin)-1-metil-4-piperidon dilakukan dengan mereaksikan 2-hidroksibenzaldehida dan 1-metil-4-piperidon menggunakan metode sonokimia dengan katalis basa. Produk sintesis dikarakterisasi menggunakan ATR-IR, 1H-NMR, dan 13C-NMR. Penambatan molekuler terhadap protein EGFR, Bcl-2 dan p53 mutan dilakukan dengan menggunakan AutoDock Vina terhadap analog kurkumin dan kurkumin. Uji sitotoksisitas dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker payudara T47D dan sel normal Vero dengan metode Microculture Tetrazolium Technique (MTT).
Berdasarkan hasil sintesis diperoleh senyawa analog kurkumin berwarna kuning dengan persen hasil sebesar 86%. Penambatan molekuler terhadap protein EGFR dan p53 mutan memberikan hasil afinitas analog kurkumin lebih tinggi dibandingkan ligan asli dan kurkumin sedangkan untuk protein Bcl-2 afinitas analog kurkumin lebih rendah dibandingkan ligan asli dan kurkumin. Hasil uji in vitro sitotoksisitas menunjukkan senyawa analog kurkumin memiliki aktivitas sitotoksik sedang dengan nilai IC50 21,37 ?g/mL dan kurkumin memiliki aktivitas sitotoksik tinggi dengan nilai IC50 10,60 ?g/mL terhadap sel kanker payudara T47D, kedua senyawa tersebut memiliki selektivitas rendah terhadap sel normal Vero.
Kata Kunci : analog kurkumin, penambatan molekuler, uji sitotoksisitas