Laporkan Masalah

Pelindungan Hukum Terhadap Kurir Pada Jual Beli Online Dalam Sistem Pembayaran Cash On Delivery (Studi Kasus Kurir J&T Express di Kapanewon Kalasan)

Muhammad Arsyad, Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw.

2025 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji hubungan hukum antara para pihak pada jual beli online dengan pembayaran Cash on Delivery serta untuk mengetahui pelindungan hukum terhadap kurir pada jual beli online dalam sistem pembayaran Cash on Delivery di J&T Express Kapanewon Kalasan.

Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian normatif empiris yang menggabungkan antara penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk laporan deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan hukum yang terjalin antara kurir J&T Express di Kapanewon Kalasan dengan konsumen pada transaksi jual beli online dengan sistem COD. Pekerjaan kurir dalam mengantarkan pesanan tidak ada sangkut pautnya dengan konsumen karena kurir merupakan pekerja dari perusahaan jasa pengiriman dan hanya bertanggungjawab terhadap perusahaan jasa pengiriman dalam hal pengantaran barang. Pelindungan hukum yang diperoleh kurir ketika terjadi permasalahan dalam transaksi jual beli online dengan sistem COD yaitu melalui pelindungan hukum eksternal yang berasal dari peraturan perundang-undangan. Bentuk pelindungan hukum yang didapatkan kurir yaitu berupa jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan perusahaan melalui koordinator lapangan sesuai UU Ketenagakerjaan serta kurir dapat mengajukan tuntutan kerugian atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan konsumen berdasarkan KUH Perdata.

This research aims to find out and examine the legal relationship between the parties in online buying and selling with Cash on Delivery payments as well as to find out the legal protection for couriers in online buying and selling in the Cash on Delivery payment system at J&T Express Kapanewon Kalasan.

This research employs normative empirical research method that combines literature research to obtain secondary data and field research to obtain primary data. The data obtained from this study is analyzed and presented descriptively.

This research shows that there is no legal relationship between J&T Express couriers in Kalasan Subdistrict and consumers in online buying and selling transactions with the COD system. The duty of the courier in delivering orders has nothing to do with the consumer because the courier is worker of delivery service companies and is only responsible for the delivery service companies in terms of delivery of goods. Legal protection obtained by couriers in case of a problem in online transactions with the COD system given externally derived from laws and regulations. The form of legal protection obtained by couriers is in the form of occupational safety and health guarantees carried out by companies through field coordinators in accordance with the Labor Law and couriers can file claims for damages for unlawful acts committed by consumers based on the Civil Code.

Kata Kunci : Hubungan Hukum, Pelindungan Hukum, Kurir, Cash on Delivery

  1. S1-2025-438886-abstract.pdf  
  2. S1-2025-438886-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-438886-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-438886-title.pdf