Perbedaan Intensi Tindakan Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas Mahasiswa S-1 Keperawatan UGM yang Sudah dan Belum Mendapatkan Blok Emergency Nursing
Febi Kus Irawanto, Hersinta Retno Martani, S.Kep., Ns., M.Kep.; Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep
2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar
Belakang: Kecelakaan lalu lintas menjadi
penyebab banyak korban jiwa dan terus meningkat setiap tahunnya. Pertolongan
pertama yang tepat dapat mengurangi risiko kematian. Mahasiswa keperawatan,
sebagai bagian dari masyarakat awam, diharapkan mampu memberikan pertolongan
pertama, sehingga penting untuk memiliki intensi dalam memberikan bantuan pada kecelakaan
lalu lintas
Tujuan
Penelitian: Membandinkan intensi dalam memberikan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas oleh mahasiswa S-1 keperawatan Universitas
Gadjah Mada yang sudah dan belum mendapatkan perkuliahan blok emergency
nursing.
Metode: Penelitian deskriptif dengan desain
komparatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan (PSIK) FK-KMK
UGM tahap akademik angkatan 2021, 2022, dan 2023 sebanyak 182 orang. Teknik
Stratified
Random Sampling dengan penentuan jumlah sampel minimal menggunakan rumus Slovin.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner Measure of Intention to Help Road
Accident Victim (MIHRAV) yang telah dimodifikasi dan pengambilan data
dilakukan pada 11-29 september 2024.
Data
dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil: Tidak
ditemukan perbedaan bermakna dalam intensi memberikan pertolongan pertama
antara mahasiswa yang sudah dan belum mendapatkan blok Emergency Nursing
(p=0,107). Dari mahasiswa yang sudah mendapatkan blok ini, 65 (55,6%) memiliki
intensi tinggi, sedangkan 52 (44,4%) memiliki intensi rendah. Sebaliknya,
mahasiswa yang belum mendapatkan blok ini menunjukkan intensi rendah sebanyak
37 (56,9%) dan intensi tinggi sebanyak 28 (43,1%).
Kesimpulan: Tidak
terdapat perbedaan yang bermakna terhadap intensi dalam memberikan tindakan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas antara mahasiswa S-1
keperawatan yang sudah dan belum mendapatkan blok emergency nursing.
Kata Kunci: intensi,
mahasiswa S-1 keperawatan, pertolongan pertama, korban kecelakaan lalu lintas
Background:
Traffic accidents are a major cause of fatalities and continue to rise
annually. Proper first aid can reduce the risk of death. Nursing students, as
part of the general public, are expected to provide first aid, making it
essential to have the intention to assist in traffic accident situations.
Objective:
To compare the intention to provide first aid in traffic accidents between
undergraduate nursing students at Universitas Gadjah Mada who have and have not
taken the emergency nursing block course.
Methods:
This was a descriptive study with a comparative design. The population included
undergraduate nursing students (PSIK) from the Faculty of Medicine, Public
Health, and Nursing (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada, from the 2021, 2022, and
2023 academic, totaling 182 students. The sample size was determined using the
Slovin formula, with stratified random sampling as the sampling technique. Data
were collected using the Measure of Intention to Help Road Accident Victim
(MIHRAV) questionnaire, which had been modified. Data collection was conducted
from September 11 to 29, 2024. Statistical analysis was performed using the
Chi-Square test.
Results:
No significant difference was found in the intention to provide first aid
between students who had and had not completed the emergency nursing block
(p=0.107). Among students who had taken the block, 65 (55.6%) had high
intention, while 52 (44.4%) had low intention. Conversely, among those who had
not taken the block, 37 (56.9%) showed low intention, and 28 (43.1%) showed
high intention.
Conclusion:
There was no significant difference in the intention to provide first aid for
traffic accident victims between undergraduate nursing students who had and had
not completed the emergency nursing block.
Keywords:
intention, undergraduate nursing students, first aid, traffic accident victims
Kata Kunci : intensi, mahasiswa S-1 keperawatan, pertolongan pertama, korban kecelakaan lalu lintas, intention, undergraduate nursing students, first aid, traffic accident victims