Pembingkaian Berita Pemilihan Presiden Indonesia pada Pemilu Tahun 2024 dalam Media Daring Al Jazeera; Analisis Wacana

Muhammad Rafi Abidin, Abdul Jawat Nur, S.S., M.Hum.

2025 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini membahas mengenai pembingkain berita pemilihan presiden pada tahun 2024 yang terdapat dalam media asal Qatar, yaitu Al Jazeera. Pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada tahun 2024 memunculkan banyak persoalan. Hal tersebut menarik banyak media untuk meliput pemberitaan tersebut tidak terkecuali media asing. Data penelitian ini berupa teks berita mengenai situasi sebelum maupun setelah pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia 2024 yang dipublikasikan pada laman Al Jazeera. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis pembingkaian berdasarkan teori Zhongdan Pan dan Gerald Kosicki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kaulitatif yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. 

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media Al Jazeera secara umum menampilkan berita pemilihan presiden Indonesia dengan isu demokrasi yang muncul, strategi politik, dan politik kepentingan yang tersegmentasi dalam tiga poin, yaitu tanggapan terhadap putusan amandemen undang-undang pemilihan umum yang telah disepakati oleh Mahkamah Konstitusi, indikasi keterlibatan Joko Widodo dalam proses pemilihan presiden-wakil presiden, dan penggambaran terhadap ketiga calon presiden. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Al Jazeera berupaya untuk menampilkan sikap yang kontra terhadap isu tersebut. 

This research analyzes the news framing of the Indonesian presidential elections in 2024 contained in the Qatari media, namely Al Jazeera. The election of the Indonesian president and vice president in 2024 raised many issues. This has attracted many media to cover the news, including foreign media. The data of this study are news texts about the situation before and after the 2024 Indonesian presidential and vice-presidential elections published on the Al Jazeera website. The data is analyzed using the framing analysis method based on the theory of Zhongdan Pan and Gerald Kosicki. The research method used is a quantitative method consisting of three stages, namely the data collection stage, the data analysis stage, and the stage of presenting the results of data analysis. 

The results of the study show that Al Jazeera media generally presented the news of the Indonesian presidential election with the emerging issues of democracy, political strategy, and political interests that are segmented into three points, namely the response to the decision to amend the general election law agreed upon by the Constitutional Court, indications of Joko Widodo's involvement in the presidential-vice-presidential election process, and the depiction of the three presidential candidates. This indicates that Al Jazeera attempted to present a contrarian stance on the issue.

Kata Kunci : Pembingkaian, Al Jazeera, Pemilihan Presiden Indonesia