Kualitas Hidup Pada Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. Sardjito: Studi Kualitatif
Amalia Fauziah Zahra, Dr. Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes.; Arifin Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB.; Prof. Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes.
2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Luka bakar menjadi salah satu penyakit trauma yang sering
ditemui dan paling merugikan. Dampak yang dirasakan tidak hanya terkait fisik bahkan
dapat menyerang kondisi psikologis, sosial, dan spiritual yang berpengaruh
terhadap kualitas hidup pasien.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman kualitas
hidup pada pasien luka bakar selama menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito.
Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
eksploratif ini melibatkan 6 pasien luka bakar yang menjalani perawatan di RSUP
Dr. Sardjito selama bulan Oktober – November 2024. Partisipan didapatkan
melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam semi
terstruktur. Data hasil wawancara direkam, ditranskrip secara verbatim, dan
dianalisis menggunakan analisis konten.
Hasil: Dari 103 kode yang dihasilkan, terdapat 16 kategori dalam 5
tema utama. Pasien luka bakar mengalami gangguan fisik, seperti nyeri,
keterbatasan gerak, dan gangguan tidur. Tingkat kemandirian menurun dengan
kesulitan menjalankan aktivitas dan mengambil keputusan. Secara psikologis,
tantangan berat dirasakan, namun mendapatkan dukungan positif dari keluarga dan
teman. Kendala finansial sering kali menjadi hambatan utama meskipun dukungan
dari keluarga dan fasilitas kesehatan tetap dirasakan. Aspek spiritual yang
dilakukan turut memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses
pemulihan.
Kesimpulan:
Pasien luka bakar menghadapi berbagai gangguan kesehatan fisik, gangguan
kemandirian, perubahan situasi psikologis dan emosional, dukungan dan tantangan
dari lingkungan, serta spiritualisme mendukung pemulihan.
Kata Kunci:
pasien luka bakar, pengalaman, kualitas hidup, kualitatif
Background: Burns are among the most common and detrimental trauma
conditions encountered in medical practice. Their impact extends beyond
physical health, affecting psychological, social, and spiritual well-being,
ultimately influencing patients' quality of life. Objective: This study aims to explore the quality-of-life experiences
of burn patients during their treatment at RSUP Dr. Sardjito. Methods: This qualitative study, employing a descriptive exploratory
approach, involved six burn patients treated at RSUP Dr. Sardjito from October
to November 2024. Participants were selected through purposive sampling based
on inclusion and exclusion criteria. Data were collected through
semi-structured in-depth interviews, recorded, transcribed verbatim, and
analyzed using content analysis. Results: A total of 103 codes were generated, grouped into 16
categories within five main themes. Burn patients experienced physical
challenges such as pain, restricted mobility, and sleep disturbances. Their
independence was compromised, marked by difficulties in daily activities and
decision-making. Psychologically, they faced significant challenges but
received positive support from family and friends. Financial constraints were
often a primary obstacle, although family and healthcare support were
acknowledged. Spiritual practices also played a positive role in accelerating
recovery. Conclusion: Burn patients face various physical health issues,
challenges to independence, changes in psychological and emotional states,
support and challenges from their environment, as well as spirituality that
supports their recovery. Keywords: burn patients, experiences, quality of life, qualitative
study
Kata Kunci : pasien luka bakar, pengalaman, kualitas hidup, kualitatif