Laporkan Masalah

Lifestyle Impulsive Buying Ditinjau dari Teori Leisure Class Thorstein Veblen

AZZI MAULIDA ARIFA, Sri Yulita Pramulia Panani, S.Fil., M.Phil.; Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian yang berjudul “Lifestyle Impulsive Buying Ditinjau dari Teori Leisure Class Thorstein Veblen” dilatarbelakangi oleh fenomena konsumsi masyarakat modern yang semakin dipengaruhi oleh gaya hidup dan dorongan untuk menunjukan status sosial. Penelitian ini menggunakan objek formal yaitu teori leisure class Thorstein Veblen dan objek material lifestyle impulsive buying.
Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan data pustaka sebagai bahan penelitian. Tahap penelitian ini meliputi tahap perencanaan, klasifikasi data, pengolahan data dan penyajian data. Penelitian ini merupakan penelitian filsafat yang menggunakan model pendekatan masalah aktual. Maka, dalam analisis hasil menggunakan unsur-unsur metodis yang meliputi interpretasi, koherensi intern, kesinambungan historis, deskripsi dan refleksi kritis. 
Hasil penelitian ini adalah Pertama, fenomena lifestyle impulsive buying merupakan bentuk konsumerisme berdasarkan teori leisure class Thorstein Veblen. Individu yang hidup di era modern didorong oleh gaya hidup dan keinginan untuk menunjukan status sosial. Di era globalisasi dan kapitalisme, gaya hidup konsumtif menjadi sebuah sarana untuk mengekspresikan identitas dan meningkatkan citra diri, terutama pada golongan kelas atas dan menengah. Kedua, berdasarkan  teori leisure class Thorstein Veblen, kelas atas terlibat dalam conspicuous leisure dan conspicuous consumption, yaitu kelas yang menyukai waktu luang dengan membeli barang-barang mewah untuk menunjukan status sosial. Pada era modern, impulsive buying tidak hanya dilakukan oleh golongan kelas atas saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh kelas menengah ke bawah. Hal ini terjadi karena pengaruh budaya populer, iklan, dan media sosial sehingga dalam perkembangannya mendorong kelas menengah ke bawah untuk meniru gaya hidup kelas atas  sebagai cara untuk meningkatkan status sosial di tengah masyarakat.

Research on “Lifestyle Impulsive Buying in Terms of Thorstein Veblen's Leisure Class Theory” is motivated by the phenomenon of consumption in modern society which is increasingly influenced by lifestyle and the urge to show social status. This research uses the formal object, namely Thorstein Veblen's leisure class theory and the material object of lifestyle impulsive buying.

This research method is descriptive qualitative, which uses library data as research material. This research stage includes planning, data classification, data processing and data presentation. This research is a philosophical research that uses an actual problem approach model. So, in analyzing the results using methodical elements which include interpretation, internal coherence, historical continuity, description and critical reflection. 

The results of this study are First, the phenomenon of lifestyle impulsive buying is a form of consumerism based on Thorstein Veblen's leisure class theory. Individuals who live in this modern era are driven by lifestyle and the desire to show social status. In the era of globalization and capitalism, a consumptive lifestyle is a means of expressing identity and improving self-image, especially in the upper and middle classes. Second, based on Thorstein Veblen's leisure class theory, the upper class is involved in conspicuous leisure and conspicuous consumption, which is a class that likes leisure time by buying luxury goods for their own use.

Kata Kunci : Impulsive buying, Leisure Class, Thorstein Veblen, Kapitalisme

  1. S1-2024-461351-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461351-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461351-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461351-title.pdf