Gambaran Intensi Mahasiswa Profesi Keperawatan Universitas Gadjah Mada dalam Pemberian Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Nathania Irena Putri, Hersinta Retno Martani, S.Kep., Ns., M.Kep.; Maryami Yuliana Kosim, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D
2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Intensi salah satu faktor
penting dalam memprediksi seseorang untuk mencoba, merencanakan, dan melakukan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas
menjadi penyebab jutaan kasus cedera, kecacatan, dan kematian. Pertolongan
pertama yang dilakukan segera oleh first responder, termasuk mahasiswa
keperawatan, dapat membantu menurunkan angka cedera dan kematian. Namun,
implementasi tindakan tersebut dipengaruhi oleh intensi sehingga penting untuk
memahami gambaran intensi mahasiswa profesi keperawatan dalam melakukan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensi mahasiswa
profesi keperawatan Universitas Gadjah mada dalam pemberian pertolongan pertama
pada korban kecelakaan lalu lintas, serta menganalisis variasi intensi
berdasarkan karakteristik responden.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang
melibatkan 95 responden selaku mahasiswa profesi keperawatan Universitas Gadjah
Mada periode Februari dan September 2024. Intensi diukur menggunakan Kuesioner
Measure of Intention to Help Road Accident Victim (MIHRAV) meliputi dimensi attitude
toward behavior (sikap), subjective norm (norma sosial), dan perceived
behavioral control (persepsi kontrol perilaku).
Hasil: Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 51.6% responden memiliki intensi
yang tinggi, sementara 48.4% lainnya memiliki intensi yang rendah dalam pemberian
pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Gambaran intensi
berdasarkan karakteristik responden menunjukkan hasil yang bervariasi.
Kesimpulan: Responden dengan intensi tinggi dalam pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas hanya sedikit lebih besar dibandingkan mereka dengan intensi rendah serta selisih jumlah responden dengan intensi tinggi dan rendah pada setiap karakteristik cenderung kecil.
Background: Intention is one of the key
factors in predicting whether someone will try, plan, and provide first aid to
traffic accident victims. Traffic accidents result in millions of injuries and
deaths. First aid provided by first responders, including nursing students, can
play a crucial role in effectively reducing injuries and deaths in traffic
accident cases. However, the implementation of first aid is influenced by
intention, emphasizing the importance of understanding the intention of nursing
students in providing first aid to traffic accident victims. Objective: This study aims to describe the intention of nursing students at
Gadjah Mada University in providing first aid to traffic accident victims and
to analyze variations in this intention based on respondent characteristics. Method: This research is a quantitative descriptive study that required 95
nursing students at Gadjah Mada University covering two periods (February and
September 2024). Intention was measured using the Measure of Intention to Help
Road Accident Victims (MIHRAV) questionnaire, which includes three dimensions
(attitude toward behavior, subjective norm, and perceived behavioral control). Result: The study showed that 51.6% of the respondents had a high intention,
while 48.4% had a low intention in providing first aid to traffic accident
victims. The intention varied depending on their characteristics. Conclusion: The number of respondents with high intention in providing first aid
to traffic accident victims is only marginally greater than those with low
intention and the difference between respondents with high and low intention in
each characteristic tends to be small.
Kata Kunci : intensi, kecelakaan lalu lintas, mahasiswa profesi keperawatan, pertolongan pertama, intention, first aid, nursing students, traffic accidents
