Analisis Hubungan Tingkat Perkembangan Wilayah dan Tingkat Risiko Multibencana Alam di Kabupaten Purworejo

MAYSELINA CANDRA RAHMAN MATOKA, Surani Hasanati, S.Si., M.Sc.

2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Tingginya tingkat risiko bencana dan rendahnya tingkat perkembangan wilayah dapat dilihat sebagai kondisi saling mempengaruhi antara tingkat risiko bencana dan tingkat perkembangan wilayah. Kondisi tersebut membuat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Purworejo perlu turut serta dalam upaya pengurangan risiko bencana. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko bencana. Pembangunan wilayah tersebut bertujuan untuk membangun wilayah yang lebih tahan bencana sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir. Dalam melakukan pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko bencana, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tingkat risiko bencana di wilayah tersebut.

Tingkat risiko bencana dapat mempengaruhi prioritas pembangunan wilayah yang harus dilakukan. Oleh karena itu, identifikasi pengaruh tingkat risiko bencana terhadap penentuan prioritas pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko bencana di Kabupaten Purworejo perlu dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko bencana di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menilai perkembangan wilayah di Kabupaten Purworejo berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM); (2) Mengidentifikasi risiko multibencana alam di setiap desa di Kabupaten Purworejo; (3) Menganalisis hubungan perkembangan wilayah dan risiko multibencana alam di Kabuapten Purworejo; dan (4) Menentukan prioritas pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko multibencana alam di Kabupaten Purworejo.

Dalam melaksanakan program pembangunan wilayah berbasis pengurangan risiko bencana, diperlukan upaya kolaboratif dari para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sebagainya. Kolaborasi ini untuk memastikan bahwa strategi pengurangan risiko bencana dan pemlitihan prioritas pembangunan wilayah dilakukan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, identifikasi pengaruh tingkat risiko bencana terhadap penentuan prioritas pembangunan wilayah dapat memberikan dasar bagi kerja sama yang lebih solid antara semua pihak.

The high level of disaster risk and the low level of regional development can be seen as a condition of mutual influence between the level of disaster risk and the level of regional development. This study is expected to contribute to optimizing regional development based on disaster risk reduction in Purworejo Regency. This study aims to (1) Assess regional development in Purworejo Regency based on the Indeks Desa Membangun (IDM); (2) Identify the risk of multiple natural disasters in each village in Purworejo Regency; (3) Analyze the relationship between regional development and the risk of multiple natural disasters in Purworejo Regency; and (4) Determining regional development priorities based on multi-natural disaster risk reduction in Purworejo Regency.

In implementing regional development programs based on disaster risk reduction, collaborative efforts are needed from stakeholders such as local governments, communities, non-governmental organizations, and so on. This collaboration is to ensure that disaster risk reduction strategies and selection of regional development priorities are carried out effectively and efficiently. Therefore, identifying the influence of disaster risk levels on determining regional development priorities can provide a basis for more solid cooperation between all parties.

Kata Kunci : perkembangan wilayah, risiko multi bencana alam, korelasi