Laporkan Masalah

Implementasi Kebijakan Publik Gerakan Sadar Administrasi Penduduk (GISA) di Kota Yogyakarta

Muhammad Alfian Dhanny Nurdiansyah, Dr. Rer. Pol. Mada Sukmajati, S.I.P., M.P.P

2024 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN

Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan Geraka Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kota Yogyakarta. GISA merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadarn dan partisipasi masyarakat dalam administrasi kepedudukan, termasuk kepemilikan dokumen-dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen terkait. Kerangka teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan publik oleh Merilee Grindle, yang menekankan pentingnya konten kebijakan dan konteks implementasi. Penelitian dilakukan dari Januari 2024 hingga Mei 2024. Hail penelitian menunjukkan bahwa implementasi GISA di Kota Yogyakarta cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan. Inovasi seperti Jogja Smart Service (JSS) dan layanan "jemput bola" Drive Thru KTP-el telah mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kependudukan. Peran kader GISA di setiap kelurahan juga signifikan dalam menjamin inklusi sosial dan akses yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi kebijakan ini, termasuk rendahnya kesadaran di beberapa wilayah tertentu dan kendala teknis dalam penerapan inovasi. Untuk meningkatakan efektivitas GISA, diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat

This study examines the implementation of the Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) policy in Yogyakarta City. GISA is a national program aimed at increasing public awareness and participation in population administration, including ownership of essential documents such as Identity Card (KTP), Family Card (KK), Child Identity Card (KIA), and Birth Certificates. This research employes a qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and analysis of related documents. The theoritical framework used is Merilee Grindle's public policy implementation theory, which emphasizes the importance of policy content and policy context. The study was conducted from January 2024 to May 2024. The findings of this study indicate that the implementation of GISA in Yogyakarta City has been relatively effective in raising public awareness of the importance of population administration. Innovations such as Jogja Smart Service (JSS) and the "jemput bola" Drive-Thru KTP-el service have improved public access to population administration services. The role of GISA cadres in every urban village has also been significant in ensuring social inclusion and equitable access for all societal groups. However, challenges remain, including low awareness in certain areas and technical obstacles in implementing innovations. To enhance the effectiveness of GISA, continuous collaboration between the government and the community is needed.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, GISA, Administrasi Kependudukan, Yogyakarta

  1. S1-2024-439456-abstract.pdf  
  2. S1-2024-439456-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-439456-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-439456-title.pdf