ANALISIS PERAN MODEL TIGA LINI DALAM IMPLEMENTASI INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICOFR) (STUDI KASUS PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK)
ADRIANI AIDA SARASWATI, Fu'ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.
2025 | Skripsi | AKUNTANSI
Model Tiga Lini merupakan model yang membantu perusahaan mengidentifikasi stuktur, proses, dan pemisahan tanggung jawab untuk memperkuat tata kelola, pengendalian internal, dan manajemen risiko, serta pencapaian tujuan perusahaan. Model Tiga Lini juga digunakan untuk memperkuat Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) perusahaan. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. No. PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN, BUMN harus menerapkan ICOFR dan Model Tiga Lini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Model Tiga Lini dalam implementasi ICOFR yang diterapkan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Tiga Lini secara umum sudah baik dalam mendukung implementasi ICOFR yang saat ini sedang dalam pengembangan. Perusahaan juga menerapkan satu tambahan lini, yaitu lini satu setengah, dan membentuk organ-organ monoline dual control four eyes pada lini pertama untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar lini, serta memperkuat pengawasan dan pengendalian pada lini pertama sebagai pemilik risiko.
Three Lines Model is a model that helps organization to identify structures processes, and segregation of duties to strengthen corporate governance, internal control, and risk management, and also to assist the achievement of organization objectives. Three Lines Model is also used to strengthen company’s Internal Control over Financial Reporting (ICOFR). Based on the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise (Permen BUMN) No. PER-2/MBU/03/2023 about Guidelines for Governance and Significant Corporate Activities of State-Owned Enterprise, State-Owned Enterprise must implement ICOFR and the Three Lines Model. This study aims to analyze the role of the Three Lines Model in the implementation of ICOFR in PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. This study uses descriptive qualitative method with case study approach. The data collection techniques used are interviews and document studies. The results of the study indicate that the implementation of the Three Lines Model is generally good in supporting the implementation of ICOFR which is currently under development. The company also implemented one additional line, namely the one and a half line, and formed monoline dual control four eyes organs in the first line to support communication, coordination, and collaboration between lines, as well as strengthen supervision and control on the first line as the risk owner.
Kata Kunci : Model Tiga Lini, pengendalian internal, Internal Control over Financial Reporting, ICOFR, pelaporan keuangan