Hubungan Inklinasi Gigi Incisivus Rahang Atas dan Ketebalan Bibir Atas dengan Sudut Nasolabial pada Pasien Maloklusi Angle Kelas I Modifikasi Dewey Tipe 2 Usia 8-11 Tahun (Pendekatan dengan Sefalometri Lateral)

Fadlilah Nur Rohmah, Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA., Subsp.KKA(K)., Ph.D; Prof. Dr. drg. Al. Supartinah S., S.U, Sp.KGA., Subsp.PKOA(K)

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan Gigi Anak

Sepertiga wajah bawah merupakan bagian penting yang menentukan estetika wajah. Sudut nasolabial dipengaruhi oleh  inklinasi gigi incisivus atas dan ketebalan bibir atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan inklinsi gigi incisivus dan ketebalan bibir atas terhadap sudut nasolabial pada maloklusi Angle kelas I modifikasi Dewey tipe 2 pada anak usia 8-11 tahun. 

Sefalometri lateral dari 37 anak, laki-laki 21 dan perempuan 16, usia 8-11 tahun pasien di Klinik Kedokteran Gigi Anak, RSGM UGM Prof. Soedomo tahun 2018- 2024. Sudut inklinasi gigi incisivus atas adalah garis aksis gigi incisivus atas dengan bidang S-N. Nilai ketebalan bibir atas diperoleh dengan mengukur jarak antara cekungan paling anterior servikal dengan titik labrale superior. Sudut nasolabial total dibentuk oleh bidang sn-kolumela dengan bidang sn-LS dan sudut nasolabial bawah dibentuk oleh bidang true horizontal line dengan sn-LS. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment dan regresi linier ganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.

Terdapat korelasi negatif antara sudut inklinasi gigi incisivus rahang atas (r=0,42; p<0 r=-0,53>

The lower third of the face is an important part that determines facial aesthetics. The nasolabial angle is influenced by upper incisors inclination and the thickness of the upper lip. This study aims to analyze the relationship between incisor inclination and upper lip thickness on the nasolabial angle in Angle class I modified Dewey type 2 malocclusion in children aged 8-11 years. 

Lateral cephalometry of 37 children, 21 boys and 16 girls, aged 8-11 years, patients at the Pediatric Dentistry Clinic, RSGM UGM Prof. Soedomo in 2018-2024. The inclination angle of the upper incisors is the axis line of the upper incisors with the S-N plane. The upper lip thickness value was obtained by measuring the distance between the most anterior cervical concavity and the superior labrale point. The total nasolabial angle is formed by the sn-columella plane with the sn-LS plane and the lower nasolabial angle is formed by the true horizontal line with the sn-LS plane. Data were analyzed using product moment correlation analysis and multiple linear regression with a significance level of 5%.

There was a negative correlation between the inclination angle of the maxillary incisors (r=0.42; p<0 r=-0.53;>

Kata Kunci : sudut nasolabial, inklinasi gigi incisivus rahang atas, ketebalan bibir atas, sefalometri lateral