Laporkan Masalah

From Surveillance to Governmentality of Obedience: The Case of China’s Social Credit System (SCS)

Asyraf Aisy Azzadin, Dr. Luqman Nul Hakim, M.A.

2025 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Sistem Kredit Sosial (SCS) adalah kebijakan kontroversial di Tiongkok yang menerapkan pengawasan luas untuk mengatur perilaku warga negara. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti CCTV, kecerdasan buatan (AI), dan big data, sistem ini memantau individu dan menegakkan kepatuhan melalui mekanisme penghargaan dan hukuman. Tindakan yang dianggap baik mendapatkan manfaat, sedangkan perilaku melanggar hukum dikenai sanksi, seperti pelarangan akses ke layanan publik. Inisiatif ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran privasi — namun demikian, tingkat persetujuan publik melebihi 80%. Awalnya didorong oleh kontrol koersif, SCS telah berkembang menjadi sistem di mana warga secara sukarela mematuhi norma-norma yang ditentukan oleh negara karena internalisasi terhadap standar tersebut, mencerminkan konsep governmentality. Skripsi ini juga mengeksplorasi bagaimana wacana yang digerakkan oleh negara membentuk persepsi warga terhadap nilai-nilai seperti integritas dan harmoni sosial. Dengan menganalisis transformasi ini, penelitian ini menekankan peran SCS dalam membangun rezim keamanan kesejahteraan yang secara mulus mengintegrasikan pengawasan dengan pengaturan diri. 

The Social Credit System (SCS) is a controversial policy in China that implements extensive surveillance to regulate citizen behavior. Utilizing advanced technologies such as CCTV, AI, and big data, the system monitors individuals and enforces compliance through a reward-and-punishment mechanism. Benevolent acts result in benefits, while unlawful behaviors lead to penalties, such as blacklisting from public services. This initiative contains a serious concern for human rights violations and infringement of privacy — however, the public approval is more than 80%. Initially driven by coercive control, the SCS has evolved into a system where citizens voluntarily comply with state-defined norms, reflecting the concept of governmentality. This thesis also explores how state-driven discourse shapes citizens’ perceptions of values like integrity and social harmony. By analyzing this transformation, it underlines the role of SCS in establishing a welfare security regime that seamlessly integrates surveillance with self-regulation. 

Kata Kunci : China, Surveillance, Governmentality, Social Credit System, Obedience, Disciplinary Power

  1. S1-2025-475046-abstract.pdf  
  2. S1-2025-475046-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-475046-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-475046-title.pdf