Klasifikasi Aktivitas Manusia menggunakan Channel State Information pada Wi-Fi berbasis Ensemble Stacking
AISYAH ATTINI SUSANTO, Dr.Eng. Dwi Joko Suroso, S.T., M.Eng., Dr.-Ing. Ir. Awang Noor Indra Wardana, S.T., M.T., M.Sc., IPM.
2025 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Sistem pemantauan aktivitas
manusia atau Human Activity Recognition (HAR) dapat dibangun dengan
sistem sensor yang dipakai (wearable), sensor yang ditempel ke objek (object
tagging), dan tanpa perangkat (device-free), yaitu berdasarkan visi
dan berbasis frekuensi radio/nirkabel. Penelitian ini memanfaatkan sinyal
nirkabel untuk mendeteksi pergerakan manusia di lingkungan sekitar.
Dibandingkan dengan wearable dan object tagging, sistem berbasis
komunikasi nirkabel sebagai contoh Wireless-Fidelity (Wi-Fi) menawarkan
pendekatan yang lebih efisien dan fleksibel dalam mengidentifikasi aktivitas
manusia, yang dikenal sebagai Wi-Fi Sensing. Penelitian ini menggunakan
data Channel State Information (CSI) yang diperoleh dari perangkat
berbasis Wi-Fi, ESP-32 dengan konfigurasi single antenna system.
Konfigurasi ini memungkinkan penggunaan amplitudo CSI sebagai parameter untuk
pengenalan aktivitas. Klasifikasi aktivitas dilakukan dengan menggunakan model machine
learning (ML) untuk beberapa jenis aktivitas manusia, yakni duduk, berdiri,
dan berjalan. Penelitian ini mengajukan model ensemble stacking di mana
penggabungan kekuatan beberapa model ML tunggal untuk meningkatkan performa dan
stabilitas dalam klasifikasi aktivitas manusia berbasis amplitudo CSI.
Penelitian ini terdiri dari tiga
tahap utama; pertama, penggunaan model dasar kNN dan SVM. Kedua, optimasi
parameter dilakukan menggunakan GridSearchCV untuk meningkatkan performa model
klasifikasi. Ketiga, diterapkan metode ensemble stacking untuk
menggabungkan model kNN dan SVM yang telah teroptimasi.
Hasil menunjukkan bahwa akurasi
model kNN dan SVM masing-masing sebesar 90,05?n 88,57%. Setelah optimasi,
akurasi meningkat menjadi 91,40% untuk kNN dan 90,32% untuk SVM. Penerapan
metode ensemble stacking menghasilkan akurasi sebesar 92,59%. Dari hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa ensemble stacking secara signifikan
meningkatkan performa klasifikasi dibandingkan dengan model kNN dan SVM
individual.
Human Activity Recognition (HAR)
systems can be built using wearable sensor systems, object-tagging sensors, or
device-free systems, which rely on vision or radio frequency/wireless-based
methods. This study utilizes wireless signals to detect human movements in the
surrounding environment. Compared to wearable and object-tagging systems,
wireless communication-based systems, such as Wi-Fi, offer a more efficient and
flexible approach to identifying human activities, commonly referred to as
Wi-Fi Sensing. This research uses Channel State Information (CSI) data obtained
from Wi-Fi-based devices, specifically ESP-32, configured with a single antenna
system. This configuration enables the use of CSI amplitude as a parameter for
activity recognition. Human activity classification is performed using machine
learning (ML) models for various activities such as sitting, standing, and
walking. The study proposes an ensemble stacking model that combines the
strengths of multiple individual ML models to improve performance and stability
in activity classification based on CSI amplitude.
The research consists of three
main stages: first, the use of base models kNN and SVM; second, hyperparameter
optimization using GridSearchCV to enhance classification performance; and
third, the implementation of the ensemble stacking method to combine the
optimized kNN and SVM models.
Results show that the accuracy
of the kNN and SVM models is 90.05% and 88.57%, respectively. After
optimization, the accuracy improved to 91.40% for kNN and 90.32% for SVM. The
application of the ensemble stacking method resulted in an accuracy of
92.59%. These findings demonstrate that ensemble stacking significantly
improves classification performance compared to individual kNN and SVM models.
Kata Kunci : HAR, Channel State Information, machine learning, ensemble stacking