Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 s.d. 2018): Tinjauan Sosio-Leksikografi

Ria Febrina, Prof. Dr. Suhandano, M.A.

2024 | Disertasi | S3 Ilmu-ilmu Humaniora

Penelitian ini mengkaji perkembangan kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI (1988—2018). Dalam penelitian ini, dideskripsikan 1) perkembangan kamus-kamus bahasa Indonesia di Indonesia; 2) perkembangan kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI; dan 3) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan kamus bahasa Indonesia di Indonesia dan perkembangan kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI. Data dalam penelitian ini adalah seluruh kosakata yang bertambah dalam KBBI Edisi V (2018) dibandingkan dengan kosakata yang terdapat dalam KBBI Edisi I (1988). Penelitian ini menggunakan metode linguistik korpus agar pengolahan data dari KBBI dapat dilakukan. Aplikasi yang digunakan adalah Sketch Engine atau sebuah alat korpus daring yang menawarkan fitur daftar kata dan konkordansi. Analisis data menggunakan teori linguistik korpus, leksikografi, dan sosio-leksikografi untuk mendeskripsikan perkembangan kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamus-kamus bahasa Indonesia di Indonesia berpengaruh terhadap kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI. Terjadi perubahan jumlah, perubahan bentuk, dan perubahan kelas kata dalam perkembangan kosakata dalam KBBI. Kosakata pun mengalami perkembangan melalui penciptaan kata baru, penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing, serta perkembangan bidang ilmu. Faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan kamus-kamus bahasa Indonesia di Indonesia adalah kebijakan yang ditetapkan oleh penyusun kamus, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan yang dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia. Sementara itu, faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI adalah kehadiran makna baru pada sebuah kata dan kehadiran kata baru yang menjelaskan terjadinya dinamika kehidupan masyarakat Indonesia pada berbagai bidang yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, perubahan teknologi, perubahan budaya, perubahan ekonomi, perubahan politik, perubahan sistem pendidikan, dan pengaruh agama-agama di Indonesia. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengkaji kosakata bahasa Indonesia dalam KBBI Edisi VI; melakukan penelitian yang menggunakan korpus bahasa Indonesia untuk mengumpulkan kosakata yang belum masuk ke dalam KBBI Edisi VI; serta menggunakan kajian sosio-leksikografi untuk menjelaskan perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat sebagaimana dicerminkan melalui kosakata dalam KBBI edisi terbaru. 

This study examines the development of Indonesian vocabulary in the Great Dictionary of the Indonesian Language KBBI (1988—2018). This study describes 1) the development of Indonesian dictionaries in Indonesia; 2) the development of Indonesian vocabulary in the KBBI; and 3) the factors that cause the development of Indonesian dictionaries in Indonesia and the development of Indonesian vocabulary in KBBI. The data in this study are all vocabularies that increase in KBBI Edition V (2018) compared to the vocabularies in KBBI Edition I (1988). This research uses the corpus linguistics method to examine KBBI. The application used is Sketch Engine, an online corpus tool that offers word lists and concordance features. Data analysis used corpus linguistics, lexicography, and socio-lexicography theories to describe the development of Indonesian vocabulary in the KBBI. The results show that Indonesia dictionaries in Indonesia affects the Indonesian vocabulary in the KBBI. There are changes in the number, forms, and class of words in the development of vocabulary in the KBBI. Vocabulary also develops through the creation of new words, borrowings from regional and foreign languages, and the development of science. Factors that cause the development of Indonesian dictionaries in Indonesia are policies set by dictionary compilers, both personally and institutionally carried out by the Language Development and Development Agency of the Republic of Indonesia. Meanwhile, the factors that cause the development of Indonesian vocabulary in the KBBI are the presence of new meanings in a word and the presence of new words that explain the dynamics of Indonesian life in various fields that cause social changes, technological changes, cultural changes, economic changes, political changes, changes in the education system, and the influence of religions in Indonesia. Future researchers are advised to examine Indonesian vocabulary in KBBI VI Edition, conduct research using Indonesian language corpus to collect vocabulary that has not been included in KBBI VI Edition, and use socio-lexicographic studies to explain social changes in society as reflected through vocabulary in the latest edition of KBBI.

Kata Kunci : sosio-leksikografi, korpus, kosakata, bahasa Indonesia, KBBI