Laporkan Masalah

Pengaruh Peningkatan Kekayaan Subjektif terhadap Peningkatan Kebahagiaan di Indonesia: Studi IFLS 4 & 5

Karissa Shelma Rizaldi, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.

2025 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan kekayaan subjektif terhadap peluang peningkatan kebahagiaan pada level individu di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui survei IFLS 4 dan 5 dengan total 10,638 responden. Penelitian digunakan dengan membandingkan hasil survei pada responden yang sama dari tahun 2007 hingga 2014, mencakup sampel yang tergolong angkatan kerja dan tidak mengikutsertakan usia lanjut usia. Metode analisis yang digunakan dalam melihat hubungan antarvariabel adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kekayaan subjektif memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kebahagiaan masyarakat pada tingkat signifikansi 1%. Variabel usia, peningkatan kesehatan, peningkatan pendapatan pertahun, jumlah anggota rumah tangga dan wilayah tempat tinggal pun secara signifikan memengaruhi peluang peningkatan kebahagiaan individu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat di Indonesia yang merasa kekayaan subkjektifnya meningkat cenderung akan memiliki kebahagiaan keseluruhan yang meningkat pula.

This study aims to analyze the impact of increasing subjective wealth on the likelihood of happiness improvement at the individual level in Indonesia. The data used in this research were obtained from the IFLS 4 and 5 surveys, with a total of 10,638 respondents. The study was conducted by comparing survey results from the same respondents between 2007 and 2014, focusing on the working-age population and excluding the elderly. The analytical method used to examine the relationship between variables is binary logistic regression. The results indicate that an increase in subjective wealth has a positive effect on people's happiness levels at a 1% significance level. Additionally, variables such as age, health improvement, annual income increase, household size, and place of residence also significantly influence the likelihood of individual happiness improvement. The conclusion of this study is that individuals in Indonesia who perceive an increase in their subjective wealth tend to experience overall higher levels of happiness.

Kata Kunci : Kekayaan subjektif, kekayaan objektif, kebahagiaan, kesejahteraan, regresi logistik

  1. S1-2025-444798-abstract.pdf  
  2. S1-2025-444798-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-444798-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-444798-title.pdf