Analisis Ledakan Akibat Interaksi Air dengan Material Panas Untuk Mendapatkan Skenario Penyebab Terjadinya di Tungku Smelter PT. Antam Tbk dengan Metode Analisis Pohon Kegagalan
ARIEL EXCELSIO TANDIRERUNG SENOBUA, Dr. Ir. Haryono Budi Santosa, M.Sc. ; Ir. Kristian Saragih, S.T.
2025 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Keselamatan smelter di Indonesia
dipertanyakan. Peristiwa ledakan smelter di Indonesia telah
berulang kali terjadi. Seluruh perusahaan smelter di Indonesia harus
menghindari terjadinya kembali ledakan tungku smelter, termasuk PT.
Antam Tbk. PT. Antam Tbk UBPN Kolaka memproduksi ferronikel menggunakan teknologi Rotary
kiln Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas produksi sebesar 27.000 ton
Nikel per tahun. Keadaan ini menunjukkan bahwa ledakan bisa terjadi di
tungku smelter PT Antam Tbk selama penyebab spesifiknya belum ditangani.
Analisis mendalam diperlukan untuk mengevaluasi skenario penyebab terjadinya
ledakan smelter, dengan harapan smelter beroperasi dengan
selamat.
Metodologi analisis pohon kegagalan (Fault tree
analysis) digunakan dalam penelitian. Metode tersebut memungkinkan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis skenario penyebab potensial dari peristiwa
puncak, yaitu ledakan akibat interaksi air dengan material panas pada tungku smelter
PT. Antam Tbk. Data teknis yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data
internal PT. Antam Tbk dan dilengkapi dengan penelitian terkait lainnya.
Penelitian ini menunjukkan beberapa skenario penyebab kejadian
puncak. Masukan bijih kalsin yang basah akibat kegagalan pengeringan pada RD
dan RK, atau masuknya air ke dalam tungku disebabkan oleh retaknya refractory
dan introduksi air akibat kegagalan pipa atau shutdown valve, atau
introduksi air eksternal akibat kegagalan pelaksanaan prosedur keselamatan,
menjadi minimal cut set terjadinya kejadian puncak. Probabilitas
terjadinya kejadian puncak adalah <!--[if gte msEquation 12]>
The Fault tree analysis (FTA) methodology was employed in this study
to identify and analyze potential scenarios leading to the top event, namely an
explosion caused by the interaction of water with hot materials in PT. Antam
Tbk's smelter furnace. The technical data used in this research were sourced
from PT. Antam Tbk's internal records and supplemented with related studies.
This study identifies several scenarios causing
to the top event. Wet calcine feed due to drying
failures in the Rotary dryer (RD) and Rotary kiln (RK), water ingress into the furnace
caused by refractory cracks, water introduced by pipe or shutdown valve
failures, or external water ingress due to safety procedure failures constitute
the minimal cut sets for the top event. The probability of the top event
occurring is 2.75×10?³, a relatively high value that must be reduced. Wet
calcine feed contributes significantly to this probability, emphasizing the
importance of developing technologies and safety procedures before feeding
calcine into the furnace.
Kata Kunci : ledakan smelter, electric smelting furnace, analisis pohon kegagalan