Laporkan Masalah

Perjanjian Pinjam Nama (Nominee Agreement) dalam Kaitannya dengan Pengangkatan Direksi Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Studi Kasus PT X)

Rahmawati Muhammad Sungguh, Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum

2025 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh PT X serta mengetahui dan menganalisis akibat hukum yang ditimbulkan dari transaksi transaksi yang dilakukan oleh PT X.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normative empiris. Penelitian normatif dilakukan melalui penelitian kepustakaan guna mendapatkan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan alat berupa studi dokumen, penelitian hukum empiris adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan mengutamakan penelitian lapangan guna memperoleh data primer secara langsung di lapangan baik itu dari responden maupun narasumber. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan adanya nominee agreement yang dilakukan dalam penetapan direktur PT X menghasilkan analisa terhadap keabsahan transaksi-transaksi PT X dengan nasabah-nasabahnya. Transaksi-transaksi PT X menjadi tidak sah dan berakibat hukum dapat dibatalkan karena pengangkatan direktur PT X melalui nominee agreement tersebut tidak memberikan wewenang bertindak kepada direktur nominee dalam menjalankan pengelolaan PT X.

This study aims to determine and analyze the validity of transactions carried out by PT X and to determine and analyze the legal consequences arising from transactions carried out by PT X.

This study is a type of normative legal research. Normative research is conducted through library research in order to obtain secondary data obtained from primary, secondary, and tertiary legal materials with tools in the form of document studies. Empirical legal research is conducted by prioritizing field research to directly obtain primary data from the field, either from respondents or informants. The research data are analyzed qualitatively and presented descriptively.

The results of the study indicate that there is a nominee agreement carried out in the appointment of the director of PT X resulting in an analysis of the validity of PT X's transactions with its customers. PT X's transactions become invalid and have legal consequences that can be canceled because the appointment of the director of PT X through the nominee agreement does not provide the authority to act to the nominee director in carrying out the management of PT X.

Kata Kunci : Perjanjian pinjam nama, keabsahan transaksi, batal demi hukum.

  1. S1-2025-429826-abstract.pdf  
  2. S1-2025-429826-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-429826-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-429826-title.pdf