The Role of Perceived Realism in Romance Movies on Romantic Beliefs Among Young Adults
Arianne Dwiarin Aisha, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D.
2025 | Skripsi | PSIKOLOGIDengan meningkatnya akses terhadap film di era modern ini, genre film romantis telah menjadi salah satu yang paling populer. Film romantis umumnya menampilkan alur cerita emosional, yang berfokus pada dinamika interaksi antara karakter yang seringkali dipenuhi dengan drama. Namun, gambaran dalam film romantis tidak selalu sesuai dengan harapan dalam menjalani hubungan romantis, sehingga dapat mempengaruhi keyakinan dewasa muda. Penelitian ini mengkaji apakah perceived realism dalam film romantis dapat memprediksi romantic beliefs pada dewasa muda. Studi kuantitatif ini melibatkan dewasa muda Indonesia berusia 18-24 tahun dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara perceived realism dan romantic beliefs, di mana perceived realism memengaruhi 4,5?ri romantic beliefs pada dewasa muda.
With the increasing access to films in this modern era, the romantic film genre has become one of the most popular. Romance films generally feature an emotional storyline, focusing on love relationships and the dynamics of interactions between characters that are often colored with drama. However, the portrayal in romantic films is not always realistic and in accordance with expectations in carrying out romantic relationships, so it can have an impact on the beliefs of young adults. This study examined whether perceived realism in romance films predicts young adults’ romantic beliefs. This quantitative study examined Indonesian young adults aged 18-24, utilizing linear regression analysis. The results showed a positive relationship between perceived realism and romantic beliefs, with perceived realism influencing 4.5% of young adults' romantic beliefs.
Kata Kunci : Perceived Realism, Romantic Beliefs, Romance Movies