Pengaruh Pengaliran Slurry pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Kualitas Fisik, Kimia, dan Parameter Fermentasi Silase
RIZQI RAHADIAN PRAMANA, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
2025 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik, kimia, dan parameter fermentasi silase tanaman jagung yang dihasilkan dari perbedaan proses pemeliharaan. Tanaman jagung yang digunakan merupakan tanaman jagung yang ditanam dengan dialiri slurry peternakan sapi potong selama terus menerus dan tak terbatas serta tanaman jagung yang ditanam tanpa dialiri slurry. Tanaman jagung dipanen pada fase masak susu (milk stage). Tanaman yang telah dipanen dicacah dengan ukuran 3 – 5 cm. Tanaman jagung yang ditanam dengan dialiri slurry (SLR; slurry) dan tanaman jagung yang ditanam tanpa dialiri slurry (CON; control) dimasukkan ke dalam silo yang berbeda. Tanaman jagung dengan perlakuan SLR dan CON difermentasi selama 21 hari di dalam silo kapasitas 25kg dengan masing-masing perlakuan menggunakan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa silase SLR menghasilkan kandungan bahan kering (P<0>
This research aims to determine the physical quality, chemical composition, and fermentation parameters of corn silage produced from different maintenance processes. The corn plants used were grown with continuous and unlimited slurry irrigation from beef cattle farms and corn plants grown without slurry irrigation. The corn plants were harvested at the milk stage. The harvested plants were chopped to 3-5 cm sizes. Corn plants grown with slurry irrigation (SLR; slurry) and corn plants grown without slurry irrigation (CON; control) were placed in different silos. The corn plants with SLR and CON treatments were fermented for 21 days in 25kg capacity silos with three replications for each treatment. The results showed that SLR silage produced lower dry matter content (P<0>
Kata Kunci : silase, jagung, slurry, kualitas kimia, kualitas fisik, parameter fermentasi