Laporkan Masalah

Pengaruh limbah industri tapioka desa Ngemplak Kidul terhadap kualitas air sungai Suwatu di kecamatan Margoyasan, kabupaten Pati

Triwiyanto, Drs. S. Sutanto B.R. ; M.S.

1991 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Industri tapioka yang berada di Desa NgempIak Kidul adalah industri kecil milik rakyat yang letaknya tersebar hampir di seluruh Desa Ngemplak Kidul. Dalam proses pro¬duksinya industri tapioka memerlukan air cukup banya sebagai pembantu dalam mengolah ketela menjadi tepung tapioka, sehingga menggeluarkan limbah cair yang cukup banyak pula. Sungai Suwatu yang mengalir melalui Desa Ngemplak Kidul digunakan sebagai tempat pembuangan limbah cair. Dalam perjalanan menuju muara air Sungai Suwatu digunakan untuk irigasi sawah di bagian tengah dan irigasi tambak di daerah muara. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari seberapa jauh pengaruh limbah industi tapioka Desa Ngemplak Kidul terha¬dap kualitas air Sungai Suwatu dan mengetahui kemampuan "Swa penelitian" Sungai Suwatu terhadap limbah tapioka. Penelitian di lakukan dengan cara mengambil contoh air yang titik-titik pengambilannya ditentukan dengan metode" purposive sampling" yang dianalisa di laboratorium. Dengan metode grafik dan diagram dan di bandingkan pada tiap-tiap titik pengambilan contoh air. Selain itu, mengevaluasi kualitas air Sungai Suwatu yang di aliri limbah tapioka untuk irigasi sawah maupun tambak terhadap standar yang diharapkan untuk masing-masing tujuan dengan cara mem¬bandingkan hasil analisa laboratorium dengan standar yang ditetapkan untuk irigasi sawah dan tambak. Dari hasil analisa laboratorium menunjukan perubahan kualitas air Sungai Suwatu setelah menerima limbah indus¬tri tapioka, yang berupa perubahan fisis, maupun Khemis. Pengamatan secara visual maupun laborataris sifat fisis air berubah. Warna menjadi keruh kehitam-hitaman, berbau, pH turun dan DHL meningkat, serta rasa memjadi agak pahit. ii Terjadi kenaikan unsur kimia Natrium, Calsium, Kalium Magnesium, Amonium dan CN serta menurunnya kadar DO. Terjadi kenaikan BOD dan COD secara menyolok. Setelah dibandingkan dengan standar yang ada beberapa unsur tidak memenuhi yaitu DO 0,6 mg/1, NH4 44,8 mg/1, CN 0,38 mg/1, BOD 96 mg/1 dan COD 276 mg/l. Apabila air Sungai Suwatu digunakan untuk irigasi sawah masih memenuhi syarat, tetapi untuk irigasi tambak setelah bercampur air laut, tidak lagi memenuhi, yang disebabkan rendahnya DO, tingginya kadar CN maupun BOD dan COD. Penggunaan yang aman untuk irigasi tambak, perlu dilakukan pengolahan tambak secara khusus

-

Kata Kunci : Limbah industri tapioka,Kualitas air sungai,Margoyoso,Pati, Jawa tengah

  1. S1-1991-2535-Triwiyanto_abstract.pdf  
  2. S1-1991-2535-Triwiyanto_bibliography.pdf  
  3. S1-1991-2535-Triwiyanto_tableofcontent.pdf  
  4. S1-1991-2535-Triwiyanto_title.pdf