Analisis Kemitraan Pemerintah Swasta Dalam Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru
M. MUFID MUZAKI, Bayu Dardias Kurniadi, S.I.P., M.A., M.Pub.Pol, Ph.D
2025 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN
Penelitian ini akan menganalisis kemitraan pemerintah dan swasta dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Penelitian ini akan menggunakan teori kemitraan pemerintah swasta. Mulai dari tahun 2015 hingga saat ini pemerintah daerah Kota Pekanbaru menerapkan swastanisasi dalam pengelolaan sampah. Kemitraan yang dibangun tidak berjalan dengan efektif dan efisien dalam proses pelaksanaannya. Terdapat permasalahan yang dialami oleh masing-masing aktor yang terlibat dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Oleh sebab itu, pertanyaan penelitian yang diangkat yakni: Bagaimana mekanisme, peran dan fungsi antar aktor kemitraan pemerintah swasta serta masyarakat dalam menjalankan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis meninjau empat prinsip yang dikemukakan oleh Leonhardt, yaitu: (1) Transparansi dalam kemitraan, (2) Pengawasan dalam pelaksanaan kemitraan, (3) Proses kerjasama dalam kemitraan, dan (4) Kesetaraan dalam kemitraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan narasumber yang terlibat dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Selain itu, juga dilakukan proses pengamatan terhadap pengelolaan sampah dan analisis terhadap berkas maupun dokumen kerjasama. Terdapat temuan dalam penelitian ini, pertama faktor terbentuknya kemitraan dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Kedua, faktor pendorong dan penghambat dalam kemitraan pada pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru.
This study will analyze the government and private partnership in waste management in Pekanbaru City. This study will use the theory of government-private partnership. Starting from 2015 until now, the local government of Pekanbaru City has implemented privatization in waste management. The partnership that was built did not run effectively and efficiently in its implementation process. There are problems experienced by each actor involved in waste management in Pekanbaru City. Therefore, the research question raised is: What are the mechanisms, roles and functions between government-private partnership actors and the community in implementing waste management in Pekanbaru City?
To answer this question, the author reviews four principles put forward by Leonhardt, namely: (1) Transparency in partnership, (2) Supervision in the implementation of partnership, (3) Cooperation process in partnership, and (4) Equality in partnership. This study uses qualitative methods and a case study approach. Data collection was carried out through interviews with sources involved in waste management in Pekanbaru City. In addition, an observation process was also carried out on waste management and analysis of files and cooperation documents. There are findings in this study, first, factors that form partnerships in waste management in Pekanbaru City. Second, driving and inhibiting factors in partnerships in waste management in Pekanbaru City.
Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Kemitraan, Pemerintah, Swasta