Laporkan Masalah

Kekerasan terhadap Perempuan pada Masa Konflik Sudan dengan Eritrea dalam Novel Ainani Khadrawani Karya Hamid al-Nazir: Analisis Kritik Sastra Feminis

MAIVELLA TIARA SANTIKA DEWI, Dr. Mahmudah, M.Hum

2025 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan yang terjadi pada masa konflik Sudan dengan Eritrea dalam novel Ainani Khadrawani karya Hamid al-Nazir. Penelitian ini memanfaatkan teori kritik sastra feminis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan fakta literer berupa kata, frasa, kalimat, dan paragraf yang menunjukkan sikap, pikiran, perilaku, dan tindakan terkait dengan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam novel Ainani Khadrawani. Langkah selanjutnya adalah analisis data menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Teknik homolog digunakan untuk menyandingkan fakta-fakta literer dengan fakta sosial dari berbagai sumber yang relevan. Langkah terakhir yang dilakukan adalah menyajikan hasil penelitian secara tertulis dalam bentuk skripsi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam novel Ainani Khadrawani ada tiga: pemerkosaan dan kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan psikologis. Kekerasan terhadap perempuan terjadi pada masa sebelum perang, pada masa konflik perang, dan pada masa pascaperang. Pada masa sebelum perang, perempuan mengalami kekerasan dari orang terdekat yaitu ayahnya. Pada masa perang, perempuan mengalami kekerasan oleh Letnan Jenderal, salah satu korban perang, para tentara Eritrea, dan tentara Mujahidin. Adapun pada masa pascaperang, perempuan mengalami kekerasan dari berbagai pihak, yaitu para pelanggan teh di kedainya, petani yang tuli dan bisu, sopir truk dan asistennya, hingga ayahnya sendiri.

This study aims to reveal the forms of violence against women that occurred during the Sudanese conflict with Eritrean in the novel Ainani Khadrawani by Hamid al-Nazir. This research utilizes the theory of feminist literary criticism. The method used is analytical descriptive method. The steps taken in this research include data collection, data analysis, and presentation of research results. Data collection is done by collecting literary facts in the form of words, phrases, sentences, and paragraphs that show attitudes, thoughts, behaviors, and actions related to forms of violence against women in the novel Ainani Khadrawani. The next step is data analysis using the descriptive analytic method, which describes the facts followed by analysis. The homologous technique is used to link literary facts with social facts from various relevant sources. The last step taken is to present the research results in writing in the form of a thesis.

The results of this study show that there are three forms of violence against women in the novel Ainani Khadrawani: rape and sexual assault, physical violence, and psychological violence. Violence against women occurred during the pre-war period, during the war period, and during the post-war period. In the pre-war period, women experienced violence from the closest person, her father. During the war period, women experienced violence by the Lieutenant General, one of the war victims, the Eritrean soldiers, and the Mujahideen soldiers. As for the post-war period, women experienced violence from various parties, the tea shop customers, deaf and dumb farmers, truck drivers and their assistants, to her own father.

Kata Kunci : kritik sastra feminis, kekerasan terhadap perempuan, Ainani Khadrawani

  1. S1-2025-455980-abstract.pdf  
  2. S1-2025-455980-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-455980-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-455980-title.pdf