Laporkan Masalah

KENDALI PADA POLA GERAK KESEIMBANGAN KETIKA MENENDANG BOLA PADA ROBOT HUMANOID

FAJAR ANANG SAPUTRA, Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs.

2025 | Skripsi | ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Robot humanoid adalah robot dengan struktur servo yang dirancang menyerupai tubuh manusia, yang mampu meniru berbagai aktivitas, termasuk menendang bola. Tantangan utama dalam gerakan menendang adalah menjaga keseimbangan agar pusat massa (CoM) tetap berada dalam area support polygon. Pergeseran CoM yang signifikan dapat menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan risiko robot terjatuh.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem kendali keseimbangan berbasis full-state feedback (FSF) menggunakan metode Linear Quadratic Regulator (LQR). Metode ini dipilih karena kemampuannya mengelola sistem multi-input, multi-output (MIMO), yang sesuai untuk mengatur dinamika keseimbangan pada sumbu x dan y. Dengan penalaan matriks Q dalam persamaan keadaan sistem, nilai penguatan optimal diperoleh untuk mempertahankan stabilitas robot selama gerakan menendang.

Hasil terbaik diperoleh pada konfigurasi Q1 = 300, dengan matriks umpan balik Kx = 1,96; 2,96; 2,45; dan nilai Ky = 4,47; 1,78; 2,45. Kombinasi ini efektif menjaga stabilitas CoM dan Zero Moment Point (ZMP) dalam area support polygon sepanjang gerakan. Dengan pendekatan ini, robot humanoid mampu melakukan gerakan menendang secara mulus tanpa kehilangan keseimbangan, membuktikan keandalan metode kendali LQR.

Humanoid robots are robotic systems designed with servo structures that replicate the human body, allowing them to perform tasks such as kicking a ball. A major challenge in executing a kicking motion is maintaining balance by keeping the center of mass (CoM) within the support polygon. Significant deviations in CoM can lead to instability and increase the likelihood of falling.

This study aims to develop a balance control system using full-state feedback (FSF) with the Linear Quadratic Regulator (LQR) method. The LQR is chosen for its capability to handle multi-input, multi-output (MIMO) systems, making it ideal for managing balance dynamics along the x and y axes. By tuning the Q matrix in the state-space model, optimal gain values are obtained to ensure stability during the kicking motion.

The best results are obtained at configuration Q1 = 300, with feedback gains Kx = 1,96; 2,96; 2,45; and Ky = 4,47; 1,78; 2,45. This combination effectively maintains CoM and Zero Moment Point (ZMP) stability within the support polygon area throughout the motion. With this approach, the humanoid robot is able to perform a smooth kicking motion without losing balance, proving the reliability of the LQR control method.

Kata Kunci : Robot humanoid, gerak menendang, keseimbangan, LQR, support polygon

  1. S1-2025-462081-abstract.pdf  
  2. S1-2025-462081-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-462081-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-462081-title.pdf