Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Susu Anak Usia Sekolah Dasar di Kabupaten Karanganyar

Vina Marcelia Anggi, Prof. Dr. Ir. Suci Paramitasari Syahlani, MM., IPM.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang diperlukan untuk pertumbuhan karena mengandung nilai gizi yang tinggi. Meskipun susu memiliki kandungan gizi tinggi, namun konsumsinya di Indonesia masih rendah. Perilaku konsumsi tersebut dipengaruhi oleh faktor demografi dan sosio-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi susu anak usia sekolah dasar di Kabupaten Karanganyar. Variabel yang diteliti meliputi lama pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu dan harga yang dipersepsikan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 300 orang yang merupakan ibu rumah tangga yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan terhadap pembelian produk susu. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi susu. Namun, pengetahuan gizi ibu dan harga yang dipersepsikan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi susu. Dari hasil penelitian ini, pemerintah dapat membuat strategi untuk meningkatkan konsumsi susu anak usia sekolah dasar.

Milk is one of the essential sources of animal protein needed for growth due to its high nutritional value. Despite its high nutritional content, milk consumption in Indonesia remains low. This consumption behavior is influenced by demographic and socio-economic factors. This study aims to identify the factors affecting milk consumption among elementary school children in Karanganyar Regency. The variables studied include the mother's education level, mother's employment status, family income, mother's nutritional knowledge, and perceived price. The respondents in this study totaled 300 housewives responsible for making decisions regarding milk product purchases. The sampling method used was purposive sampling. Data analysis was performed using multiple linear regression with SPSS version 23. The results showed that the mother's education level, mother's employment status, and family income significantly affect the level of milk consumption. However, the mother's nutritional knowledge and perceived price do not significantly affect the level of milk consumption. Based on these findings, the government can develop strategies to increase milk consumption among elementary school children.

Kata Kunci : pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, pengetahuan gizi, harga yang dipersepsikan, konsumsi susu, anak usia sekolah dasar