Laporkan Masalah

ANALISIS PENOKOHAN CERITA MINTHIL DALAM RUBRIK WACAN BOCAH PADA MAJALAH DJAKA LODANG NOMOR 38 EDISI FEBRUARI 2024

Iqbal Salam Rahmatullah, Dr. Daru Winarti, M.Hum., Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum., Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum.

2024 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh dan pesan moral pada cerita Minthil karya Budi Hantara yang dimuat dalam rubrik wacan bocah majalah Djaka Lodang edisi Februari 2024. Cerita ini dipilih karena perannya dalam menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan yang relevan untuk pembaca anak-anak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naratif. Data diperoleh melalui studi pustaka dan teknik baca catat terhadap teks cerita Minthil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Minthil menghadirkan tokoh-tokoh dengan perwatakan yang beragam. Minthil, tokoh utama yang awalnya digambarkan sebagai anak kancil kecil yang nakal dan keras kepala tetapi mengalami perkembangan karakter menjadi lebih baik setelah menyadari pengorbanan ibunya. Tokoh lain meliputi biyung minthil, digambarkan sebagai sosok ibu yang penyayang dan rela berkorban, manuk garudha digambarkan sebagai pemimpin bijaksana, manuk dares digambarkan sebagai tokoh pendukung yang cerdas, pemburu sebagai tokoh antagonis dan marupakan pemicu konflik utama, serta tokoh latar seperti manuk trucuk dan manuk derkuku. Pesan moral yang terkandung dalam cerita ini meliputi kasih sayang dan pengorbanan ibu, pentingnya mematuhi nasihat orang tua, kepemimpinan yang bijaksana, kerja sama, dan kewaspadaan terhadap bahaya di lingkungan sekitar.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa cerita Minthil tidak hanya menghadirkan tokoh-tokoh dengan karakter yang menonjol tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca, khususnya anak-anak. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya sastra anak berbahasa Jawa sebagai media edukatif yang mendukung pelestarian budaya dan pembentukan karakter anak.

 

Kata kunci: penokohan, cerita, wacan bocah, Minthil

ABSTRACT

This study aims to describe the characterization and moral message in the Minthil story by Budi Hantara published in the rubric wacan bocah of Djaka Lodang magazine in the february 2024 edition. This story was chosen because of its role in conveying human values that are relevant for children readers. The method used is descriptive qualitative with a narrative approach. Data were obtained through literature study and reading and writing techniques on the text of Minthil’s story.

The results show that Minthil’s story presents characters with diverse characterizations. Minthil, the main character who was originally described as a naughty and stubborn little deer boy, experienced character development for the better after realizing his mother's sacrifice. Other characters include biyung minthil, described as a loving and self-sacrificing mother figure, manuk garudha described as a wise leader, manuk dares described as a smart supporting character, hunters as antagonistic characters and the main conflict trigger, as well as background characters such as manuk trucuk and manuk derkuku. The moral messages contained in this story include maternal love and sacrifice, the importance of obeying parental advice, wise leadership, cooperation, and vigilance against dangers in the surrounding environment.

The conclusion of this study is that Minthil’s story not only presents characters with prominent characters but also conveys moral messages that are relevant and useful for readers, especially children. This study underlines the importance of Javanese children’s literature as an educational medium that supports cultural preservation and character building of children.

 

Keywords: characterization, story, wacan bocah, Minthil

Kata Kunci : Unggah Mandiri, Karya Akhir

  1. S1-2024-413413-abstract.pdf  
  2. S1-2024-413413-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-413413-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-413413-title.pdf